TAGAR.id, Jakarta – Pada umumnya sambal ulek, terutama yang menggunakan tomat, umumnya tidak bertahan lama. Biasanya sambal ulek ini hanya bertahan hingga 2-3 hari saja, Lebih dari itu sambal akan basi. Namun, sambal ulek ternyata bisa awet sampai sebulan dengan penyimpanan yang tepat.
Chef Prasetyo Widodo, memberikan tips mudah cara menyimpan sambal ulek. Sambal yang disimpan dengan tips ini bisa bertahan hingga dua bulan.
Prasetyo Widodo, Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, sambal ulek yang sudah matang bisa disimpan di dalam kulkas selama satu bulan. Namun, proses memasak sambal ulek juga menentukan bisa tidaknya sambal ulek disimpan hingga sebulan.
"Sambal ulek bisa bertahan satu bulan di kulkas apabila sebelumnya dimasak dengan suhu temperatur yang benar, karena proses memasak sangat mempengaruhi. Sambal tersebut harus didinginkan mencapai suhu 5 derajat celcius dengan tidak melebihi waktu 90 menit " kata Chef Prasetyo Widodo pada 14 Oktober 2020.
Ia melanjutkan, penyimpanan sambal ulek harus dengan vacuum pack supaya terhindar dari kontaminasi. Namun jika tidak mempunyai wadah tersebut ka bisa disimpan di plastic container dengan ditutup rapat.
Menurut Prasetyo, sambal ulek rumahan bisa bertahan hingga sebulan di kulkas dan dua bulan di freezer. Sebab, sambal ulek rumahan tidak ditambahkan pengawet kimia seperti sambal ulek buatan pabrik.
Selain itu, jika ingin waktu lebih lama, maka bisa menggunakan cabai kering yang bisa disimpan tanpa lemari pendingin atau freezer.
"Apabila akan dibuat dried chili atau cabai kering, maka bisa digantungkan di suhu ruangan atau dijemur, kemudian ditumbuk," kata Prasetyo.
Khusus sambal yang disimpan di lemari pendingin, jika ingin disajikan maka dianjurkan dipanaskan lebih dahulu. []
Baca juga: