Beberapa Media di Amerika Mengecam Facebook

Facebook hari Senin, 25 Oktober 2021, dikecam dengan laporan pedas dari setidaknya selusin media AS berdasar dokumen internal
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dikecam karena tunduk pada "sensor" pemerintah Vietnam (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Facebook hari Senin, 25 Oktober 2021, dikecam dengan laporan pedas dari setidaknya selusin media AS berdasar dokumen internal, hanya beberapa jam sebelum perusahaan itu merilis laporan pendapatannya.

Raksasa media sosial itu menghadapi banyak kecaman setelah mantan karyawannya, Frances Haugen membocorkan studi internal yang menunjukkan perusahaan itu mengetahui potensi bahaya yang dipicu oleh situsnya, sehingga mendorong anggota Kongres AS memperbarui desakan untuk menyusun peraturan.

Laporan hari Senin itu menyalahkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg karena tunduk pada sensor di Vietnam. Terbukti bahwa Facebook membiarkan pidato kebencian berkembang secara internasional, karena keterbatasan bahasa dan mengatakan, mereka mengetahui algoritmenya memperbesar perbedaan pendapat yang memecah-belah lewat daring.

ilustrasi facebookIlustrasi: Facebook dikabarkan akan berganti nama yang berfokus pada metaverse (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

"Facebook Papers sangat memberatkan, mengganggu, memuakkan, dan seharusnya mengarah pada tindakan cepat di tingkat federal," cuit profesor hukum Universitas Fordham, Zephyr Teachout, merujuk pada nama panggilan yang terlampir pada kebocoran itu.

Facebook membantah laporan itu dan menuduhnya sebagai publikasi selektif dari sebagian studi internalnya yang bertujuan menggambarkan jaringan sosial yang digunakan oleh miliaran orang itu dalam pencitraan yang buruk dan tidak akurat.

Perusahaan itu hari Senin, 25 Oktober 2021, merilis pendapatan kuartalannya yang meningkat pesat selama periode pandemi, ketika sebagian besar dunia menggunakan medsos daring itu, sambil berlindung di rumah untuk menghindari virus Covid-19 (ps/jm)/voaindonesia.com. []

Anggota Kongres Amerika Kecam Facebook

Facebook Akan Hadapi Larangan Transfer Data Antarbenua

Soal Data Bocor di 2019, Facebook Jelaskan Cara Kerja Hacker

Facebook Hapus Ribuan Akun Penyebar Misinformasi Covid-19

Berita terkait
Australia Usul Facebook Izin Orang Tua untuk Pengguna Anak-anak
Australia berencana mengharuskan platform-platform media sosial mencari persetujuan orang tua bagi pengguna di bawah 16 tahun untuk bergabung
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi