Beberapa Film yang Tertunda Karena Aksi Mogok di Hollywood Dirilis Tahun 2024

Pembuatan beberapa film besar seperti “Joker: Folie à Deux,” “Gladiator 2,” dan bagian pertama dari dua bagian film “Wicked” hampir rampung
Aksi demo di luar Studio Paramount Pictures di Los Angeles, Kamis, 21 September 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Jae C. Hong)

TAGAR.id – Aksi mogok yang dilakukan oleh sejumlah aktor dan penulis naskah di Hollywood pada September 2023 lalu menyebabkan beberapa studio film kalang kabut dalam menyelesaikan pembuatan film terbaru mereka dan mengubah jadwal perilisan film lainnya. Walau demikian, penggemar film tetap dapat menyaksikan film-film besar tahun 2024 ini.

Pembuatan beberapa film besar seperti “Joker: Folie à Deux,” “Gladiator 2,” dan bagian pertama dari dua bagian film “Wicked” hampir rampung. Sementara perilisan film “Deadpool 3” dan sekuel the “Beetlejuice” masih dalam tahap penggarapan.

Penulis film Kantor Berita AP, Lindsey Bahr, menjelaskan, "Ini adalah film-film besar di mana studio film sudah menetapkan tanggal perilisannya. Kini mereka harus mendapatkan kembali semua aktornya, memulai produksi kembali, dan berupaya menyelesaikan tahap akhir pembuatan film. Jadi akan banyak perubahan jadwal perilisan film tahun 2024."

Salah satu film bahkan batal dirilis tahun ini, yaitu serial film Mission Impossible yang menampilkan Ethan Hunt dan timnya.

Lindsey menambahkan,"Saya kira, kerugian finansial terbesar 2024 sejauh ini adalah mereka kehilangan “Mission Impossible: Dead Reckoning Part 2.” Namun film “Mission Impossible: Dead Reckoning, Part 1” juga tidak mengalami kesuksesan besar, sebagian dikarenakan film tersebut bersaing dengan perilisan film 'Barbie' dan film 'Oppenheimer'.”

Hasil pendapatan dari perilisan film “Barbie” dan “Oppenheimer” di seluruh dunia mampu menghasilkan lebih dari dua miliar dollar.

demo di hollywoodPara aktor yang tergabung dalam SAG-AFTRA dan penulis dalam "Writers Guild of America" melakukan aksi mogok di depan Paramount Studios di Los Angeles, California, AS, 17 Juli 2023. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Dalam perayaan 20 tahun “Wicked” digelar di Broadway, komposer pertunjukan musikal Broadway itu, Stephen Schwartz mengungkapkan alasan mengapa versi layar lebar itu akan dibuat menjadi dua bagian.

"Kami memiliki banyak kisah yang ingin kami ceritakan dan beberapa hal yang kami ingin lakukan, yang tidak dapat kami lakukan di atas panggung Broadway," jelasnya.

Aktris Cynthia Erivo yang pernah meraih Penghargaan Tony, berperan sebagai Elphaba, si penyihir hijau.

Erivo mengatakan, "Saya dapat menceritakan kisah tersebut dan sekaligus menyanyikannya dengan penuh perasaan pada saat bersamaan. Dan itu sangat luar biasa."

Mungkin tujuan terbesar yang ingin dicapai rumah produksi tahun ini adalah kembalinya film-film box office. Sejak tahun 2019, penghasilan film box office belum melampaui angka 11 miliar dollar.

Film besar lainnya yang dapat dinantikan penggemar film tahun ini adalah “Furiosa: A Mad Max Saga,” “Dune: Part Two,” “Challengers,” dan prekuel “A Quiet Place. (lj/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Aksi Mogok di Hollywood Tuntut Pembatasan Penggunaan Kecerdasan Buatan
Kesepakatan yang mengakhiri pemogokan para penulis mencakup perlindungan terhadap studio yang menggunakan kecerdasan buatan
0
Beberapa Film yang Tertunda Karena Aksi Mogok di Hollywood Dirilis Tahun 2024
Pembuatan beberapa film besar seperti “Joker: Folie à Deux,” “Gladiator 2,” dan bagian pertama dari dua bagian film “Wicked” hampir rampung