PM Australia Anthony Albanese Dukung Upaya Hentikan Serangan di Laut Merah

Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran telah menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran sibuk itu selama berbulan-bulan
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto yang dirilis 20 November 2023. (Foto: voaindonesia.com/Houthi/Handout via REUTERS)

TAGAR.id - Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, mengatakan pada Jumat (5/1/2024) bahwa Australia menandatangani pernyataan yang mengutuk serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. “Sikap Australia ini mengirim ‘pesan yang jelas,’” ujar PM Albanese.

Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran telah menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran sibuk itu selama berbulan-bulan. Mereka menarget kapal-kapal yang mereka katakan memiliki hubungan dengan Israel.

Australia pekan ini bergabung dengan 11 negara lain, termasuk Amerika, mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan diakhirinya serangan-serangan tersebut.

PM Australia Anthony Albanese di SydneyPM Australia, Anthony Albanese, di Sydney, 20 Desember 2023. Ia memerintahkan penyelidikan mengenai mengapa dokumen Kabinet berkenaan dengan bergabungnya Australia dalam invasi Irak 2003 masih menjadi dokumen rahasia. (Foto: voaindonesia.com/AP)

PM Albanese mengatakan serangan tersebut merupakan ancaman terhadap perdagangan global.

“Kami menginginkan serangan ini diakhiri. Ini soal kebebasan navigasi. Serangan itu benar-benar tidak dapat diterima. Itulah sebabnya kalian menghadapi respons dari kelompok pimpinan Amerika, dan Australia mendukung, di Bahrain,” kata Albanese di Sydney. (ka/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Merespon Arahan Menkomarves, BRIN Siapkan Inovasi Program Data Komputasi Kelautan
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyebutkan untuk membangun program tersebut, pihaknya sedang mempercepat program pembuatan 19 konstelasi satelit