Bebek Lumpuh Amien Rais, Ini Kata Pengamat

Pengamat Politik dari LIPI, Wasisto Raharjo Jati merespon pernyataan Amien Rais tentang 'presiden bebek lumpuh'.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. (Foto: Antara)

Jakarta - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati merespon pernyataan Amien Rais tentang 'presiden bebek lumpuh'. Ia mengatakan pendiri PAN itu tidak mencerminkan sosok figur panutan untuk masyarakat.

"Saya pikir itu pernyataan yang tak pantas diucapkan oleh seorang figur yang mengaku sebagai pejuang reformasi 1998. Labelisasi itu lebih menunjukkan pada sentimen subjektif daripada evaluasi objektif," kata Wasisto dari keterangan tertulis yang diterima Tagar, Jumat 26 April 2019.

Melihat hal tersebut, dia menilai Amien Rais mengalami perubahan karakter yang tak sesuai layaknya sosok figur panutan masyarakat.

"Sebenarnya Pak Amien mengalami pergeseran karakter dari semula idealis kini menjadi pragmatis," ucap Wasisto.

Kata dia, perubahan karakter Amien Rais bisa disebabkan, karena ayah dari Hanum Rais itu memiliki ambisi yang tinggi dalam mencapai puncak kekuasaan.

"Mungkin yang jadi alasan adalah ambisi beliau yang ingin mencapai kekuasaan tertinggi tapi belum berhasil," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menghadiri acara 'Syukuran dan Munajat Kemenangan Prabowo-Sandi' bersama para relawan 02 di gedung Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2019. 

Dalam acara itu Amien Rais mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan sambutan. Bapak Reformasi itu berbicara soal 'presiden bebek lumpuh' dan lantas berbicara soal petahana yang menurutnya tidak boleh lagi mengambil kebijakan apa pun. 

Baca juga:

Berita terkait