Magelang - Bayi berusia enam bulan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Magelang dinyatakan meninggal dunia. Bayi perempuan tersebut diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit sejak 14 Juni 2020 dan meninggal pada 18 Juni 2020 malam.
Untuk riwayatnya belum diketahui. Bayi sudah sempat dilakukan uji swab, namun hasil swabnya juga belum keluar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, riwayat dari bayi asal Kecamatan Mertoyudan tersebut hingga saat ini belum diketahui.
"Untuk riwayatnya belum diketahui. Bayi sudah sempat dilakukan uji swab, namun hasil swabnya juga belum keluar," kata Nanda, Jumat, 19 Juni 2020.
Selain satu PDP meninggal, tim gugus tugas juga mencatat ada tambahan lima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka seluruhnya berasal dari Kecamatan Ngablak.
"Ke lima pasien tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Sulawesi Selatan," ujar Nanda.
Dia menyebutkan, lima pasien tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang. Dengan tambahan lima orang ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif per Jumat, 19 Juni 2020 mencapai 46 orang.
"Dari 46 itu, sebanyak 33 dirawat di sejumlah rumah sakit di kota dan kabupaten. Sedangkan 13 lainnya, menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari gugus tugas kabupaten, Satgas kecamatan dan desa," tutur Nanda.
Sementara jumlah PDP mencapai 42 orang dan ODP mencapai 41 orang. Dengan perkembangan data Covid-19 yang masih naik turun, menurut Nanda, penyebaran Corona masih terjadi di Kabupaten Magelang. Dia pun meminta masyarakat untuk mematuhi anjuran disiplin pribadi dan kolektif.
"Pakai masker saat keluar rumah, tidak berkerumun, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun. Juga konsumsi makanan bergizi, cukup olah raga, minum vitamin, serta jaga daya tahan tubuh," katanya. []
