Sleman - Bayi usia 9 bulan di Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta meninggal dunia. Bayi tersebut memiliki gejala mirip dengan pasien Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sleman Shavitri mengatakan, bayi itu meninggal dunia pada Rabu, 30 Desember 2020. “Jenazah bayi sudah dikubur kemarin sesuai protokol kesehatan Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 31 Desember 2020.
Baca Juga:
Dia menambahkan, sang bayi belum dinyatakan terinfeksi namun ada gejala yang mengarah ke corona. “Gejala mengarah ke suspect, tapi tidak spesifik,” ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pemda DIY, terhitung 31 Desember 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif terdapat tambahan 257 kasus positif di DIY. Dengan demikian, total kasus positif Covid 19 di DIY menjadi sebanyak 12.155 kasus.
Gejala mengarah ke suspect, tapi tidak spesifik.
Tambahan kasus baru tersebut, berdasarka tempat domisili yakni dari Kota Yogyakarta 48 kasus, Bantul 93 kasus, Kulon Progo 37 kasus, Gunungkidul 18 kasus dan Sleman 61 kasus.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pihaknya merekomendasikan bahwa pengawasan pasien yang isolasi mandiri harus melibatkan tetangga, Satgas Covid-19 tingkat padukuhan.
Pun Puskesmas wilayah turut memantau dan mengecek gejala tertentu pada pasien. “Kalau ditemukan gejala tertentu, Puskesmas akan meminta RS memeriksa pasien lebih lanjut,” kata Joko. []
