Jakarta - Ambisi besar Bayern Munich yang tak pernah pupus. Setelah mencetak treble, Bayern masih lapar trofi. Kini, klub Bundesliga Jerman ini mengincar Piala Super UEFA atau UEFA Super Cup saat menghadapi Sevilla di Puskas Arena, Budapest, Jumat, 25 September 2020 dini hari pukul 02.00 WIB.
Bayern yang berstatus juara Liga Champions jelas diunggulkan. Namun mereka tetap tak menganggap remeh rivalnya. Sevilla sukses mengatasi tim-tim kuat sebelum merengkuh trofi Liga Europa.
Bagaimana tidak, Sevilla menyingkirkan tim unggulan Manchester United di semifinal. Di laga puncak, Los Nervionenses menghentikan perlawanan Inter Milan yang juga lebih diunggulkan.
Kami ingin menang. Ini adalah laga final. Dan, laga final itu selalu istimewa
Ini yang menjadikan Bayern tak meremehkan Sevilla. Pelatih Hansi Flick menilai klub La Liga Spanyol ini pantas memenangi Liga Europa. Bahkan dia meyakini bila Sevilla sesungguhnya tidak berstatus nonunggulan saat menghadapi Inter dan Man Utd.
"Sevilla pantas memenangi Liga Europa. Mereka tim yang sudah matang dengan taktik yang bagus. Pelatihnya juga melakukan pekerjaannya dengan baik," ujar Flick seperti dikutip laman UEFA.
Menurut dia laga tersebut bakal berjalan ketat dan dinamis karena ke-2 tim memiliki kekuatan merata dengan pemain berkualitas di setiap lini. Namun Flick optimistis Bayern kembali memenangi laga tersebut untuk meraih trofi ke-4 setelah Bundesliga, Piala Jerman, dan Liga Champions.
"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik di laga ini. Saya ingin tim siap 100 persen. Mereka harus fokus dan serius menghadapi pertandingan ini," kata Flick lagi.
Bayern Pemanasan Bantai Schalke
Bayern melakukan pemanasan dengan sangat baik. Di laga perdana Bundesliga, Die Rotten menghajar Schalke 8-0. Kemenangan terbesar dalam sejarah laga perdana liga ini menjadi modal berharga Bayern menghadapi Sevilla.
Flick kembali mengandalkan bintang tim Robert Lewandowski. Namun Sevilla seharusnya tak terpancang pada striker tim nasional Polandia ini. Pasalnya, Die Bayern masih memiliki Thomas Muller yang aktif meneror pertahanan lawan.
Si Raumdeuter ini menutup setiap lapangan, menciptakan ruang bagi pemain sayap dan memudahkan pemain belakang untuk naik membantu serangan. Ini menjadikan lawan seperti menghadapi serangan bergelombang dari segala arah.
Baca juga:
Bayern Vs Schalke 04, Rekor Gol di Laga Perdana Liga Jerman
Alasan Pelatih Bayern Mainkan Coman Lawan PSG
"Kami ingin menang. Ini adalah laga final. Dan, laga final itu selalu istimewa," ucap Flick.
Bayern dan Sevilla baru sekali bertemu di kompetisi Eropa. Mereka pernah berhadapan di perempat final Liga Champions 2017-18. Hasilnya, Bayern menang 2-1 di kandang Sevilla. Pada pertemuan ke-2 di kandang Bayern, mereka bermain imbang 0-0. Bayern pun lolos ke semifinal. []
