Bawaslu Temukan Ribuan APK Salahi Aturan di Limapuluh Kota

Penggunaan Alat Peraga Kampanye di Limapuluh Kota telah menyalahi aturan dan prosedur.
Ilustrasi Alat Peraga Kampanye (APK). (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Limapuluh Kota - Sebanyak 1.600 Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati/Wakil Bupati dan Gubernur/Wakil Gubernur dilaporkan tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Penggunaan APK itu dinilai oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota menyalahi aturan dan prosedur lantaran tidak sesuai dengan waktu dan standar penggunaan paslon mengkampanyekan dirinya.

"Kami sudah surati para pasangan calon (paslon) untuk segera membuka APK mereka yang telah terlanjur terpasang di ruang publik pada masa kampanye yang belum dimulai," kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota, Ismet Aljennata saat dihubungi Tagar melalui sambungan seluler, Kamis, 24 September 2020.

APK calon Bupati/Wakil Bupati sebanyak 1.000 unit, sisanya oleh paslon Gubernur/Wakil Gubernur.

Ismet mengatakan, pihaknya memberi tenggat waktu 1x24 jam atau sampai Jumat, 25 September 2020 bagi tim sukses paslon untuk membuka sendiri APK yang sudah terlanjur terpasang dan beredar di tengah masyarakat.

Jika tidak, pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan tegas dengan mencopot APK bersama tim gabungan dalam hal ini unsur Satpol PP dan TNI-Polri serta instansi samping lainnya.

Baca juga:

"Tahapan kampanye kan baru dimulai pada Sabtu, 26 September 2020, kami juga sudah surati KPU dimana saja (APK) yang boleh dipasang dan tidak. Segala urusan teknisnya itu ada di KPU termasuk soal jenis dan ukuran yang ditetapkan," katanya.

Dirinya menambahkan, sebanyak 1.600 APK dari berbagai jenis seperti spanduk, pamflet dan banner paslon peserta pilkada serentak 2020 tersebar di wilayah administratif Limapuluh Kota

"Jumlah itu baru hitungan kasar, yang jelas didominasi oleh APK calon Bupati/Wakil Bupati sebanyak 1.000 unit, sisanya oleh paslon Gubernur/Wakil Gubernur," tuturnya. []

Berita terkait
Komplotan Curanmor Sumbar Diciduk di Limapuluh Kota
Empat komplotan pencuri kendaraan bermotor di Sumatera Barat diringkus polisi Limapuluh Kota.
1 Paslon Indenpenden Limapuluh Kota Gagal Maju
Satu pasangan bakal calon jalur independen di Limapuluh Kota tidak menyerahkan perbaikan dukungan hingga batas akhir penerimaan di KPU.
Limapuluh Kota Perpanjang Masa Belajar Daring Siswa
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota memperpanjang masa belajar siswa di rumah.