Oleh: Denny Siregar*
Kalau ada pertanyaan siapa menteri Jokowi yang paling hebat selama dia memimpin, saya pasti akan langsung menjawab, "Basuki Hadimuljono."
Ya, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR adalah panglima perang Jokowi selama periode pertama memimpin. Basuki adalah Daendels yang berjibaku merancang dan membangun semua rencana besar Jokowi terhadap infrastruktur Indonesia.
Anak kolong ini sejak awal memang berkarier di Kementerian Pekerjaan Umum. Basuki adalah profesional yang tidak punya fokus lain selain membangun. Dia pekerja keras luar biasa dan tidak banyak bicara. Hasil karyanya seperti lukisan Basuki Abdullah tersebar di mana-mana dan dapat dinikmati oleh mata.
Bayangkan saja, selama empat tahun kepemimpinan Jokowi, ia sudah berhasil membangun 448 kilometer jalan tol, lebih dari separuh pembangunan jalan tol pada masa puluhan tahun Soeharto dan SBY ketika digabungkan. Ini bukan hasil kaleng kaleng, tapi kejeniusan yang bekerja di baliknya.
Itu baru jalan tol, belum termasuk bendungan-bendungan besar, pelabuhan dan bandara baru dan juga banyak lagi infrastruktur lain.
Selama empat tahun kepemimpinan Jokowi, ia sudah berhasil membangun 448 kilometer jalan tol, lebih dari separuh pembangunan jalan tol pada masa puluhan tahun Soeharto dan SBY.
Tentu saja Basuki berhasil dalam pekerjaannya, karena Jokowi menerapkan banyak konsep baru dalam pembangunan terutama pada pembiayaan, sehingga tidak tergantung dari APBN saja. Jokowi juga mengambil alih proyek mangkrak yang selama ini dijadikan jualan oleh swasta dan dikebut pelaksanaannya.
Yang disukai Jokowi dari seorang Basuki Hadimuljono selain ia adalah seorang pekerja, tentu karena Basuki bukan seorang entertainer yang sibuk bicara di depan kamera. Jokowi senang bergerak dalam keheningan supaya targetnya tercapai. Dan ia puas melihat masyarakat menikmati semua hasil kerjanya dan mengunggahnya di media sosial.
Basuki adalah satu di antara menteri yang sulit tergantikan oleh siapa pun juga. Lagian mereka yang coba menggantikan Basuki pasti sudah minder duluan karena merasa sulit bertanding dengannya dalam masalah pencapaian. Jokowi tahu itu, dan saya kira tidak akan menggantikan Basuki dalam kabinet baru yang akan dirombaknya nanti.
Meski Jokowi sudah memberi pernyataan akan menaruh menteri-menteri muda dalam kabinet barunya, tapi Basuki Hadimuljono yang berusia 64 tahun adalah sosok yang mengerikan untuk dijadikan pembanding oleh mereka yang segar-segar. "Old soldier" ini akan terus berkiprah memecut orang-orang muda dalam kabinet Jokowi nanti.
Mungkin ketika Basuki bertemu mereka, dia akan berkata, "Kalian secara usia sekarang boleh lebih muda dari saya. Tapi ketika kalian setua saya kelak, bisakah kalian lebih muda dari saya?"
Seruput kopinya, Om Basuki. Karyamu sungguh menakjubkan hati.
*Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi
Baca juga: