Jakarta - Pengamat politik Karyono Wibowo memandang ada hal berbeda dan menonjol dari Partai Ummat, bentukan eks Ketua MPR Amien Rais. Ia memprediksi, ada kalangan yang digaet Amien untuk memperkuat partai barunya tersebut tempur dalam Pemilu 2024, namun untuk saat ini akan sulit merangkul massa basis agamais, maupun nasionalis.
"Demikian umat Islam yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama (kalangan nahdliyin), Persis, LDII dan lain-lain telah menjadi rebutan sejumlah partai. Tidak hanya partai Islam, tapi juga partai nasionalis. Oleh karenanya, sebagai pendatang baru, partai besutan Amien Rais harus bekerja keras untuk merebut ceruk pemilih yang sudah 'terkavling' itu," kata Karyono saat dihubungi Tagar, Jumat, 2 Oktober 2020.
Harus bersaing dengan PKS, Demokrat dan PAN yang berada di luar koalisi pemerintah. Dengan demikian, posisi partai Ummat berada dalam kondisi dilema.
Lantas ia menyarankan, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu perlu membuat deferensiasi dan gebrakan luar biasa, yang membedakan Partai Ummat memang beda dari parpol lainnya.
Baca juga: Partai Ummat Amien Rais dan Jegalan Ambang Batas Parlemen
Akan tetapi, jika gagal membangun hal yang ia tekankan tadi, maka ia rasa sulit bagi Amien Rais beserta koleganya untuk merebut kursi di Senayan. Ia coba membaca skema strategi Amien, konsisten di jalur oposisi demi menyerap massa.
"Dari situ, ada kecenderungan kuat Amien akan mengambil sikap oposisi diametral dan nonkompromis dengan pemerintahan Jokowi, sebagai salah satu pembeda. Namun demikian, perjuangan Amien, dan kawan-kawan belum tentu mulus, karena harus bersaing dengan PKS, Demokrat dan PAN yang berada di luar koalisi pemerintah. Dengan demikian, posisi partai Ummat berada dalam kondisi dilema," tuturnya.
Baca juga: Amien Rais Bikin Partai Ummat, Gatot Nurmantyo Merapat?
Seperti diketahui, eks Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais menyampaikan pengumuman nama partai baru yang akan didirikannya adalah Partai Ummat.
"Mukaddimah Partai Ummat," ujar Amien Rais seperti dilihat Tagar dalam akun YouTube kanal Amien Rais Official, Kamis, 1 Oktober 2020. []