Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif memastikan pihaknya tidak akan bergabung dengan Partai Ummat bentukan Amien Rais. Dia pun tidak bersedia menjadi organisasi sayap atau underbow parpol tersebut.
Slamet menyatakan PA 212 bukanlah gerakan politik, melainkan gerakan moral. Dia menegaskan, tidak mungkin bergabung dengan partai apa pun.
Ya kita doakan saja semoga bisa menjadi solusi untuk selamatkan bangsa ini.
Namun demikian, Slamet tetap memandang manuver teranyar Amien Rais sebagai langkah positif. Ia mendoakan eks Ketua MPR tersebut berhasil dengan Partai Ummat.
Baca juga: PAN Tidak Khawatir dengan Partai Ummat Milik Amien Rais
"Ya kita doakan saja semoga bisa menjadi solusi untuk selamatkan bangsa ini," kata Slamet Maarif kepada wartawan di Jakarta, dikutip Tagar, Kamis, 1 Oktober 2020.
Seperti diketahui, eks Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais menyampaikan pengumuman nama partai baru yang akan didirikannya. Nama partai baru Amien Rais tersebut diketahui adalah Partai Ummat.
"Mukaddimah Partai Ummat," ujar Amien Rais seperti dilihat Tagar dalam akun YouTube kanal Amien Rais Official, Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca juga: Tak Lagi di PAN, Amien Rais Bentuk Partai Ummat
Dalam kesempatan itu, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan partai barunya tersebut akan melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ucap Amien Rais.
Kemudian, Amien menutup penjelasan mukadimah Partai Ummat tersebut dengan mengutip salah satu ayat suci Alquran dan mengucapkan kalimat takbir.
"Akhirnya, iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya kepada-Nya pula kami memohon pertolongan. Allahu Akbar. Merdeka!" kata Amien Rais. []