Jakarta - Pengamat Politik Indonesia Public Institute (IPI) memperkirakan akan ada tokoh besar yang akan merapat ke Partai Ummat, bentukan Amien Rais, karena partai politik (parpol) baru tersebut menggunakan asas Pancasila.
"Dengan menggunakan Pancasila sebagai asas, maka terbuka peluang bagi tokoh-tokoh lain untuk bergabung. Tentu saja, ada kemungkinan sejumlah tokoh nasional dan lokal akan bergabung ke Partai Ummat," kata Karyono saat dihubungi Tagar, Jumat, 2 Oktober 2020.
Mungkin ada pertimbangan Gatot lebih memilih di luar partai, setidaknya untuk sementara waktu.
Dalam konteks ini, Karyono memprediksi sosok Gatot Nurmantyo belum tertarik untuk menjadi politikus, dibawahi Amien Rais, meskipun ada niatan dari eks Panglima TNI tersebut untuk maju dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Waketum PAN Bocorkan Ideologi Partai Ummat Amien Rais
"Tetapi, belum tentu untuk Gatot Nurmantyo akan bergabung. Mungkin ada pertimbangan Gatot lebih memilih di luar partai, setidaknya untuk sementara waktu agar lebih leluasa bergerak, jika Gatot memiliki hasrat untuk maju di Pilpres 2024," ujar dia.
Sebelumnya, eks Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1999-2004, Amien Rais menyampaikan pengumuman nama partai baru yang didirikannya bernama Partai Ummat.
"Mukaddimah Partai Ummat," ujar Amien Rais seperti dilihat Tagar dalam akun YouTube miliknya di Amien Rais Official, Kamis, 1 Oktober 2020.
baca juga: Partai Ummat Amien Rais dan Jegalan Ambang Batas Parlemen
Dalam kesempatan itu, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan partai barunya tersebut akan melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ucap Amien Rais. []
