Medan - DPP Bara JP sengaja mendeklarasikan dukungan kepada calon Wali Kota Medan nomor urut 2 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, bertujuan agar Kota Medan ke depan dipimpin oleh sosok muda yang ada pada Bobby Nasution.
Penegasan itu disampaikan Juru Bicara DPP Bara JP Theo Cosner Tambunan, di Zona Coffe Jalan Karya Wisata Medan Johor, Rabu 28 Oktober 2020, dalam acara deklarasi dukungan di Pilkada Medan 2020 bagi paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Deklarasi ini juga dihadiri Ketua Umum Bara JP Victor S. Sirait, Ketua Bara JP Medan Ojak Simbolon, dan pengurus di 21 kecamatan di Kota Medan, dan pengurus Komite Penggerak Nawacita (KPN).
"Ini sengaja kami laksanakan tepat pada peringatan hari Sumpah Pemuda. Karena kami yakin perubahan Kota Medan ini ada pada sosok anak muda seperti Bobby Nasution," katanya.
Theo menekankan, untuk memenangkan paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman, seluruh pengurus mulai dari provinsi harus ikut turun membantu, pengurus kota, kecamatan hingga kelurahan harus aktif turun ke masyarakat mensosialisasikan program dan visi misi paslon yang didukung.
Mari sama-sama berkolaborasi, untuk sama-sama merubah Kota Medan karena Medan memang punya harapan
"Tidak ada tawar-menawar lagi, waktunya hanya sekitar satu bulan lagi. Dalam upaya pemenangan ini, mulai dari pengurus provinsi sampai kelurahan, harus turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program Bobby Nasution guna mewujudkan Kota Medan yang Berkah," tandasnya.
Bobby Nasution dalam kesempatan ini memuji keseriusan Bara JP dalam mendukungnya. "Ketua Umum Bang Victor turun langsung bersama kami di sini. Ini menandakan keseriusan Bara JP mendukung Bobby Nasution-Aulia Rachman," tutur Bobby.
Penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini mengakui, hal itu menjadi satu kebanggan buatnya pribadi, bisa disematkan jaket kebesaran Bara JP.
"Jaket kebesaran menjadi pertanda Bara JP Kota Medan khususnya, sudah ingin melakukan perubahan di Kota Medan ini," ujar alumni IPB ini.
Suami Kahiyang Ayu ini menegaskan, dirinya maju di Kota Medan, hanya sebagai eksekutor yang menginginkan Medan berubah menjadi kota bebas banjir, infrastruktur mumpuni, yang menginginkan Medan benar-benar nyata menjadi kota metropolitan dan terbesar ke tiga.
"Mari sama-sama berkolaborasi, untuk sama-sama merubah Kota Medan karena Medan memang punya harapan. Karenanya, 9 Desember 2020 ini kita datang ke TPS untuk menentukan perubahan Kota Medan," terang Bobby. []