Begini Kata Ketua Umum Bara JP Terkait Banjir di Medan

Ketua Umum Bara JP sekaligus CEO Tagar Viktor S Sirait menyatakan bahwa banjir di Medan sangat merugikan warga Medan.
Ketua Umum Bara JP sekaligus CEO Tagar Viktor S Sirait ketika menjadi narasumber di acara Bincang-bincang Tagar bersama Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Tagar/YouTube)

Medan – Ketua Umum Bara JP sekaligus CEO Tagar Viktor S. Sirait menyatakan bahwa banjir di Medan sangat merugikan warga Medan, menurutnya masalah ini sudah sangat lama dan belum menemukan titik terang.

“Banjir ini masalah utama bagi warga Medan, bahkan ada beberapa pendapat yang saya dengar dari teman-teman bahwa banjir ini lebih merugikan daripada korupsi. Maksudnya kerugiannya lebih parah dari korups,” katanya dalam acara bertajuk Bincang-bincang Tagar dengan calon Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rabu, 28 Oktober 2020.

Hal ini terjadi karena pemimpin atau Wali Kota yang tidak mampu menangani masalah banjir yang sudah sering terjadi,

Menurutnya jika kerugian warga yang disebabkan oleh banjir sangat besar, karena jika ada banjir semua sektor ekonomi sangat terganggu dan tidak berjalan mulus. Menurutnya hal ini didasari akan ketidakmampuan pemimpin yang tidak bisa memahami kesengsaraan warga Medan.

“Coba dirinci ketika banjir, semua toko tutup, semua UMKM tidak bisa bergerak. Sedangkan warga sangat membutuhkan uang ketika sedang banjir, ada kepala keluarga yang harus memberi makan para anggota keluarganya,” ucapnya.

“Hal ini terjadi karena pemimpin atau Wali Kota yang tidak mampu menangani masalah banjir yang sudah sering terjadi sejak lama. Masak ketika ada warga yang mengeluh masalah banjir, pemimpin cuma menjawab ‘itu bukan tanggung jawab saya, itu wewenang pemerintah pusat’,” tambahnya.

Menurut Viktor seharusnya pemimpin bisa menjadi jembatan atau penyambung lidah warga kepada pemerintah pusat. Karena warga telah memenuhi untuk memilih pemimpin tersebut dengan penuh harapan.

“Hasil diskusi kami tadi malam, banjir di Medan ini semakin parah dan secara kekuatan, banjirnya semakin parah. Dulu beberapa tahun yang lalu jika hujan turun selama 3 jam baru banjir datang. Sekarang? baru setengah jam diguyur hujan banjir sudah datang, lalu dimana kesempatan warga untuk menyelamatkan barang-barangnya?” tegasnya.

Ia berharap kedepannya siapa yang menjadi Wali Kota Medan, harus dan wajib melindungi rakyat tanpa pandang bulu serta tidak melibatkan kepentingan partai atau diri sendiri, ketika berhubungan dengan hak-hak rakyat.

“Intinya Wali Kota atau pemimpin harus membela rakyat, jangan banyak alasan dan perencaan tanpa eksekusi. Lindungi rakyat Medan dari kesengsaraan,” katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Bara JP Deklarasi Dukung Bobby Nasution di Pilkada Medan
Bara JP mengajak warga Medan mewujudkan Kota Medan Untuk Semua bersama Bobby Nasution dan menolak politik uang.
Bobby Nasution: Birokrasi di Medan Harus Diperbaiki
Di tengah padatnya jadwal kampanye, Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 masih menyempatkan diri untuk berdialog.
Bobby Nasution Beri Solusi Alih Profesi Pemulung di Medan
Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan memfasilitasi sejumlah pemulung di Medan untuk membuka usaha.