Bara Hasibuan, Dukung Jokowi Demi Akal Sehat

Bara Hasibuan, mengaku memberikan dukungan kepada Jokowi lantaran demi akal sehat, dan ingin memperkuat jiwa partai.
Waketum PAN Bara Hasibuan, menanggapi petisi pemecatan dirinya, usai acara diskusi "No People No Power", di Jakarta, Senin 29 April 2019. (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan, mengaku memberikan dukungan kepada Jokowi lantaran demi akal sehat, dan ingin memperkuat jiwa partai. 

"Yang saya lakukan adalah benar, karena itu adalah demi akal sehat, demi kebajikan, demi kepatutan, demi kewajaran yang harus betul-betul kita kokohkan di dalam PAN," kata Bara, usai acara diskusi No People, No Power, di Jakarta, Senin 29 April 2019.

"Saya juga melakukan itu semua untuk memperkuat soul, jiwa dari partai ini," imbuhnya.

Bara mengungkapkan, demi menanggapi petisi pemecatan yang digelontorkan sejumlah kader, dan pengurus PAN beberapa waktu lalu.

Bara lalu meminta kepada para pembuat petisi, untuk belajar sejarah dan tujuan berdirinya partai. Ia juga mengaku belum mendapat sanksi maupun teguran, baik berupa lisan maupun tulisan.

"Belum ada (teguran/sanksi) sama sekali, surat pun belum ada. Itu hanya petisi yang beredar, yang saya lihat juga copy nya," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, lebih dari 90 pengurus dan kader PAN dari berbagai provinsi membuat petisi internal meminta agar Bara Hasibuan dipecat.

Sebab, manuver putra pendiri PAN Albert Hasibuan itu untuk merapat ke kubu Jokowi, dianggap telah melanggar AD/ART dan PRT partai. Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo, bahkan mengaku telah membahas sanksi terhadap Bara.

Menanggapi ancaman itu, pemilik nama lengkap Bara Krishna Hasibuan itu membela diri dengan mengatakan tidak pernah aktif dalam kegiatan kampanye Jokowi-Maruf. Dia juga siap mempertanggung jawabkan apa yang dia ucapkan.

"Memang saya akui, saya mengeluarkan beberapa pernyataan yang memang mendukung pak Jokowi, tapi saya tidak pernah secara aktif ikut kegiatan kampanye pak Jokowi. Saya tidak ikut terlibat, tidak menjadi anggota dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf," ujar dia.

"Saya hanya menyampaikan apa yang menjadi perasaan saya. Saya menyampaikan sesuatu berdasarkan hati nurani saya, dan saya memang siap untuk mempertanggung jawabkan apa yang saya ucapkan," pungkasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.