Makassar - Setelah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene, Andi Achmad Sukri Tammalele dan Arismunandar Kalma mengimbau relawannya untuk menghindari kegiatan kampanye hitam dalam mendukung suksesi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Setelah melewati beberapa tahapan termasuk tes kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat untuk bisa mengikuti Pilkada kami harap relawan menjadikan hal ini sebuah kesyukuran dan mengajak relawan untuk mengampanyekan hal-hal positif bukannya kampanye hitam," kata Ahmad Sukri, Minggu 13 September 2020.
Ia menyebut, kesehatan menjadi salah satu penilaian penting bagi setiap Bapaslon yang ikut berkompetisi di ajang Pilkada.
Kami harap relawan menjadikan hal ini sebuah kesyukuran dan mengajak relawan untuk mengampanyekan hal-hal positif bukannya kampanye hitam.
Maka dari itu, ia bersama pasangannya juga meminta kepada semua pihak untuk ikut mendoakan semua Bapaslon dalam kondisi sehat walafiat, menuju perhelatan politik Pilkada yang tinggal dua bulan lebih dari sekarang ini.
"Mari kepada semua relawan dan partai koalisi tetap menjaga etika serta meminimalisir praktek kampanye hitam dan mengutamakan kampanye damai, sehingga kelak daerah ini mendapatkan pemimpin yang benar-benar membawa Majene menuju perbaikan, perubahan untuk kemajuan bagi rakyat," ujar mantan Sekretaris Daerah Majene ini.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menjadi suri teladan dalam berdemokrasi.
Menurutnya kampanye yang damai ini tentu akan membawa masyarakat dalam kedamaian, sehingga melalui pesta demokrasi ini, kita mendapatkan pimpinan yang amanah dari hasil pilihan masyarakat Kabupaten Majene yang didasari pilihan bukan karena uang.
"Dengan memilih pasangan yang bisa berkomitmen untuk melakukan perubahan kebutuhan mendasar yang saat ini menjadi pengharapan bagi masyarakat di Majene," jelasnya. []