Makassar - Calon Bupati petahana Kabupaten Majene, Sulawesi Barat Fahmi Massiara menghadiri tes kesehatan di Private Care Center RSUP Wahidin dengan menggunakan kursi roda. Ketua tim pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Prof Mansyur Arif membenarkan hal tersebut.
"Sementara berlangsung pemeriksaan fisiknya. Jadi kesimpulan (hasil kesehatan) hanya bisa keluar setelah dilakukan rapat pleno. Ini masih sementara berlangsung jadi tidak bisa dilihat dari fisiknya," kata Mansyur, Jumat, 11 September 2020.
Kalaupun ada kendala saat pemeriksaan kesehatan maka kami akan koordinasikan dengan KPU apakah dilakukan rescheduling atau tidak.
Mansyur menyebut, untuk hasil pemeriksaan kesehatan sendiri secara resmi nantinya akan diumumkan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene. Ia menyebut pihaknya hanya dalam kapasitas memberikan rekomendasi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Hasil keputusan dari rekomendasi diumumkan oleh KPU. Kalaupun ada kendala saat pemeriksaan kesehatan maka kami akan koordinasikan dengan KPU apakah dilakukan rescheduling atau tidak," jelasnya.
Terpisah, Ketua KPU Majene Arsalin Aras mengatakan sebelum pemeriksaan kesehatan calon bupati petahana Fahmi Massiara juga tidak mampu menyelesaikan tes tulis dalam rangkaian tes psikologi yang menjadi persyaratan bagi calon peserta di Pilkada.
"Untuk memastikan kelanjutan status sebagai peserta Pilkada 2020 Majene. Kami menunggu hasil pleno tim pemeriksa kesehatan dulu. Seperti apa resume dari tim dokter pemeriksanya," ujarnya Arsalin. []