Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein berhasil membuat sendiri hand sanitizer berbahan ciu. Hand sanitizer berbahan alkohol dari cui produksi Desa Wlahar ini dibagikan secara gratis ke masyarakat.
"Hand sanitizer buatan sendiri, dibantu ajudan. Pakai ciu yang telah diolah sehingga memiliki kadar alkohol hingga 96 persen," kata dia di sela pembagian hand sanitizer di kawasan Alun-alun Purwokerto, Senin, 23 Maret 2020.
Hand sanitizer buatan sendiri, dibantu ajudan. Pakai ciu yang telah diolah sehingga memiliki kadar alkohol hingga 96 persen.
Achmad Husein pun membeberkan komposisi hand sanitizer racikannya. "Komposisinya alkohol 85 persen, hidrogen peroksida lima persen, gliserol 1,5 persen ditambah pewangi dan sisanya air," ujar dia. Di produksi awalnya ini, Bupati Husein mampu membuat 400 botol hand sanitizer dan dibagikan secara cuma-cuma.
"Tidak untuk dijual, ya karena beberapa waktu terakhir, seiring merebaknya virus corona, barang ini sulit didapat, alkoholnya juga sulit. Sehingga muncul ide untuk buat hand sanitizer dari alkohol produksi Wlahar," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Achmad Husein kurang sepakat jika hand sanitizer buatannya disebut berbahan ciu. Ia lebih suka disebut berbahan alkohol Wlahar. Sebab selama ini konotasi ciu terlanjur jelek di benak masyarakat.
"Dibuat mendem dan segala macam yang negatif. Sering di-bully sehingga memunculkan kesan negatif pada saya," ujarnya.
Achmad Husein menambahkan karena keterbatasan botol, ia baru bisa membuat dalam jumlah tak terlalu banyak. Namun dalam waktu dekat dirinya segera membuka posko isi ulang hand sanitizer di sekitar Alun-alun Purwokerto.
"Agar masyarakat yang membutuhkan dapat isu ulang dengan membawa botol sendiri, silakan, nanti dibantu petugas di posko," ujar dia. []
Baca Juga:
- Social Distancing Covid-19 ala KAI Daop 5 Purwokerto
- Dua WNA China Dirawat di RS Purwokerto, Kena Corona?
- Kata Bupati Bantul yang Diisukan Terpapar Corona