Bantul - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul telah menerima 10.764 dosis vaksin Sinovac. Saat ini vaksin ditempatkan di ruang imunisasi dan ditempatkan di sejumlah cold chain. Vaksin dikirim dari gudang Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada, Selasa, 26 Januari 2021 dengan menggunakan dua unit mobil beserta pengawalan ketat dari kepolisian.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja mengatakan jumlah total yang diterima sebanyak 10.764 dosis. Jumlah ini masih belum cukup untuk memenuhi kapasitas tenaga medis yang ada di kabupaten berjuluk Projotamansari. Oleh sebab itu Agus berharap adanya penambahan dosis vaksin lagi.
“Untuk penyelesaian vaksin terhadap tenaga medis kami targetkan selesai dua pekan,” kata Agus Budiraharja saat penerimaan vaksin di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Selasa, 27 Januari 2021.
Untuk penyelesaian vaksin terhadap tenaga medis kami targetkan selesai dua pekan.
Untuk vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul akan dimulai Kamis, 28 Januari 2021. Tidak hanya 5.370 tenaga kesehatan yang akan mendapat prioritas vaksin. Ada pula 12 orang yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Bantul, perwakilan ikatan dokter, tokoh agama dan pedagang pasar juga akan menerima vaksin Sinovac pertama. “Vaksin simbolis untuk 12 orang akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati,” katanya.
Baca Juga:
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho menambahkan lokasi vaksinasi (faskes mampu Covid-19) ada di 27 puskesmas, enam rumah sakit dan satu poliklinik.
Sedangkan jumlah vaksinator ada delapan sampai 10 petugas di setiap faskes. “Untuk satu jam mampu memvaksin 20 orang, dan pelayanannya tidak boleh diganggu,” katanya. []