Bantul - Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih melakukan uji rapid antigen dan hasilnya menunjukkan positif corona. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Kesehatan Bantul akan melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan calon bupati terpilih pada Pilkada 2020 ini.
Baca Juga:
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis mengatakan untuk melakukan tracing tersebut masih menunggu hasil dari pemeriksaan dengan uji PCR Swab. Jika hasilnya sudah keluar maka tracing akan dilakukan orang yang kontak erat dan mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19. “Tracing akan dilakukan untuk orang yang kontak erat dan mengalami gejala,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin, 25 Januari 2021.
Saat ini hasil positif baru dari hasil ter rapid antigen, sementara untuk hasil PCR swab saat ini belum keluar. Jika nanti hasil dari PCR swab menunjukkan positif maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul akan melakukan pendataan dan tracing kepada orang-orang yang sempat kontak erat.
Tracing akan dilakukan untuk orang yang kontak erat dan mengalami gejala.
Helmi berpesan kepada orang-orang yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan Abdul Halim Muslih untuk memeriksakan diri. Terlebih jika mengalami gejala maka diimbau untuk isolasi mandiri. “Untuk yang kontak dan mengalami gejala kami himbau untuk memeriksakan diri dan isolasi mandiri,” ujarnya.
Baca Juga:
Diketahui Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslim melakukan tes rapid antigen dan hasilnya positif. Halim melakukan tes setelah merasa kehilangan indera penciuman dan perasanya pada Jumat, 22 Januari malam hari. Hasil tes rapid swab dan dinyatakan positif.
Untuk selanjutnya Halim melakukan tes PCR swab. Sambil menunggu hasilnya keluar, saat ini Halim ini melakukan isolasi di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. []