Malang - Arema FC berpesta setelah membantai rival bebuyutan Persebaya Surabaya dalam derbi Jawa Timur (Jatim) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 15 Agustus 2019. Dalam duel itu, Arema FC menang 4-0. Kemenangan besar tersebut menjadi kado indah bagi skuat berjuluk Singo Edan yang merayakan hari jadi ke-32.
Kemenangan itu mengukuhkan posisi Arema FC di papan atas klasemen liga. Kini, mereka menduduki peringkat empat dengan poin 22.
Hasil tersebut juga menjadikan Arema FC kerap mencetak skor besar di laga kandang. Sebelumnya, mereka pernah menghajar Perseru Badak Lampung 4-1 dan menaklukkan Persib Bandung 5-1. Terakhir, tim asuhan Milomir Seslija menang besar dalam Derbi Jatim.
Ini kado untuk Arema FC yang berulang tahun, sekaligus kado untuk kemerdekaan Indonesia
Pelatih Seslija mengaku senang dengan kemenangan besar yang diraih atas Persebaya. Seslija mengatakan kemenangan tersebut menjadi kado indah Arema FC yang merayakan HUT ke-32
"Ini kado untuk Arema FC yang berulang tahun, sekaligus kado untuk kemerdekaan Indonesia," ucap Seslija usai pertandingan.
"Saya senang karena kami bisa memenangkan pertandingan yang paling sulit. Sebelum pertandingan, saya sampaikan kalau mental pemain akan menjadi kunci kemenangan," ujarnya menerangkan.
Kewalahan Menghadapi Persebaya
Meski meraih kemenangan besar, namun Dendi Santoso dkk sempat kewalahan menghadapi rival bebuyutan. Setelah tak lagi ditangani pelatih Djadjang Nurjaman, Persebaya tetap menunjukkan performa terbaik. Bahkan mereka berani bermain terbuka meski bermain di bawah tekanan suporter Arema, Aremania.
"Persebaya memulai pertandingan dengan baik dan bermain tenang. Sebaliknya, kami sering melakukan kesalahan sendiri di ment-menit awal pertandingan," kata pelatih asal Bosnia ini.
Terbukti Persebaya mampu membobol gawang Arema FC saat Amido Balde menaklukkan kiper Kurniawan Kartika Ajie. Namun wasit Yudi Nurcahya menganulir gol tersebut karena menganggap Balde sudah terlebih dahulu terjebak offside.
Arema FC akhirnya tersentak. Mereka mulai meningkatkan serangan. Hasilnya, tendangan keras Dendi Santoso tak mampu ditahan kiper Persebaya Miswar Saputra di menit ke-30. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Dalam posisi unggul, Arema FC kian percaya diri saat memasuki babak kedua. Hanya mereka sempat kesulitan menambah gol. Apalagi Persebaya juga memberi tekanan karena ingin menyamakan kedudukan.
Arema FC baru bisa menambah gol saat pertandingan memasuki paruh kedua babak kedua. Diawali gol Arthur da Cunha di menit ke-71. Selanjutnya, striker Sylvano Comvalius menjadikan tim unggul 3-0 di menit ke-86.
Menjelang akhir pertandingan, Makan Konate memantapkan kemenangan tuan rumah menjadi 4-0. Skor tak berubah sampai peluit akhir dibunyikan. []