Singkil - Banjir di Aceh Singkil semakin meluas. Setidaknya 16 Desa di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil dalam tiga hari terakhir mulai menerjang rumah warga.
Salah satu warga Desa Pulo Sarok, Aceh Singkil Rahmiadi mengatakan akibat terjangan banjir, bangunan rumah dan kamar mandi di halaman rumahnya sudah roboh dihantam derasnya air.
"Bangunan toilet atau kamar mandi di halaman rumah roboh akibat tanah tempat berdiri bangunan terkikis air. Maklum bangunan rumah berada ditepi saluran parit zona arus banjir yang bermuara ke Kuala Singkil," ujar Rahmiadi.
Rahmiaadi mengaku banjir yang terjadi di Aceh Singkil sudah dilaporkan ke pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Singkil.
Bangunan toilet atau kamar mandi di halaman rumah roboh akibat tanah tempat berdiri bangunan terkikis air.
"Alhamdulillah laporan kami ditanggapi. Bahwa pihak BPBD akan memberikan bantuan darurat 100 karung pasir dan tiang kayu pancang berupa kayu Damli untuk penanganan sementara," ujarnya.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Singkil Drs Azmi pun menyempatkan meninjau lokasi bencana dan melihat rumah warga serta memberikan saran untuk penanganan darurat.
"Ini harus ditangani secara cepat, karena terjangan arus banjir bukan hanya menerjang rumah warga, namun juga mengancam bangunan jembatan," ujarnya.
Azmi mengaku telah menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengerahkan alat berat berupa Eskavator untuk menormalisasi parit. []