Banjir Kudus, Pertamina: Pasokan BBM dan Elpiji Aman

Banjir menggenangi 15 desa di Kabupaten Kudus. PT Pertamina menjamin pendistribusian BBM dan elpiji di Kudus masih aman.
SPBU Tanggulangin masih beroperasi normal, kandati ruas jalan di depannya tergenang banjir cukup dalam. (Foto: Tagar/Istimewa)

Kudus - Banjir menggenangi 15 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dengan ketinggian antara 10 - 120 sentimeter. Kendati begitu, PT Pertamina menjamin layanan dan fasilitas operasional dalam pendistribusian BBM dan elpiji di Kudus masih aman.

Pjs Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan 20 SPBU dan 22 agen elpiji di Kudus masih beroperasi dengan normal. Hingga kini belum ada SPBU atau agen elpiji yang tidak beroperasi karena banjir.

"Benar ada SPBU yang ruas jalan di depannya tergenang banjir. Hanya saja, hal tersebut tidak mempengaruhi aktivitas pelayanan di SPBU. Contohnya SPBU Tanggulangin, operasionalnya masih normal," jelas Marthia, Senin, 8 Februari 2021.

Lebih lanjut, Marthia berpesan agar masyarakat selalu berhati-hati saat hendak mengisi BBM ke SPBU. Mengingat sejumlah ruas jalan di Kudus saat ini terendam banjir dengan ketinggian yang relatif tinggi, antara 10 - 30 sentimeter.

Untuk rata-rata konsumsi harian LPG berada di angka 92 Metric Ton per hari

“Kami akan terus memantau kondisi banjir terkini untuk melakukan mitigasi operasi di lokasi lainnya. Bila ada masyarakat atau konusumen yang kesulitan mendapatkan BBM maupun LPG dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” terangnya.

Terkait proses pengantaran BBM, Marthia menjelaskan mobil tangki Pertamina masih dapat beroperasi meskipun terkendala banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan.

Baca juga:

Untuk angka realisasi konsumsi BBM dan LPG di wilayah Kudus. Saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (produk Pertamax, Pertalite, dsb) 283 kiloliter per hari. Ssementara BBM jenis gasoil (produk Pertamina Dex, Dexlite, dsb) 175 kiloliter per hari.

"Untuk rata-rata konsumsi harian LPG berada di angka 92 Metric Ton per hari," imbuhnya.

Marthia menekankan Pertamina akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat tetap berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan serta menerapkan protokol Covid-19.

“Jika terdapat kendala dan kebutuhan informasi seputar layanan dan produk dari Pertamina, konsumen dapat memanfaatkan Pertamina Call Center di nomor 135 dan aplikasi MyPertamina,” tutupnya.[]

Berita terkait
Cek Banjir Semarang, Ganjar: Jangan Ada Warga yang Kelaparan
Gubernur Jawa Tengah minta agar warga Semarang korban banjir jangan sampai ada yang kelaparan. Dapur umum dan logitik harus disiapkan.
Ketua DPRD Semarang: Evaluasi Titik Pompa Penyedot Banjir
Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman menyatakan perlu ada evaluasi titik mana saja yang perlu ditambahi pompa penyedot banjir.
Sehari Pasca Hujan Ekstrem, Banjir di Semarang Mulai Surut
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi setelah meninjau wilayah yang terdampak hujan ekstrem mengungkapkan, banjir di wilayahnya mulai surut.