Banjir dan Pohon Tumbang Hantui Warga Padang

Banjir dan pohon tumbang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat.
Salah satu lokasi pohon tumbang yang menimpa MIN 4 Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Hujan deras yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis 9 Januari 2020 sore, menuai bencana. Sejumlah pohon dilaporkan tumbang dan banjir pun melanda beberapa kawasan ibu kota provinsi.

Pohon tumbang di dua lokasi itu menimpa kabel listrik, pagar, sekolah dan sempat menghambat akses jalan.

Bahkan akibat hujan deras Jumat 10 Januari 2020, satu keluarga dengan lima jiwa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terpaksa dievakuasi tim BPBD gabungan.

"Kediamannya direndam air setinggi satu meter lebih. Awalnya tadi ada dua KK, tapi hanya satu yang kami evakuasi karena ada anak-anak yang harus dipindahkan ke tempat lebih aman," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra, Jumat 10 Januari 2020.

Sementara pohon tumbang akibat terjangan angin kencang terjadi di dekat MIN 4 Koto Luar Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh. Kemudian di Jalan Komplek Taruko Permai, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

"Pohon tumbang di dua lokasi itu menimpa kabel listrik, pagar, sekolah dan sempat menghambat akses jalan," tuturnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, mengatkan selain di Padang, hujan dan angin kencang juga menuai bencana di Kabupaten Padang Pariaman dan Agam.

Di Padang Pariaman, tepatnya di kawasan Kecamatan V Koto Timur dan Jorong Tigo Jorong, pohon tumbang menghantam satu unit rumah yang dihuni enam orang warga. Akibat kejadian itu, pemilik rumah benama Yevi Erwandi, 37 tahun, mengalami kerugian Rp 10 juta.

Sedangkan di Kabupate Agam, pohon tumbang menimpa teras rumah milik Wit Sofia Yenti, 34 tahun, di kawasan Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara.

"Ada juga atap rumah dan toko warga yang diterbangkan angin di Jorong Pasar Bawan, Kecamatan Ampek Nagari Bawan," katanya. []

Berita terkait
1.607 Warga Padang Cerai 2019, 35 Persen Selingkuh
Selain faktor ekonomi dan KDRT, perceraian di Kota Padang, Sumatera Barat, juga dipicu faktor perselingkungan di media sosial.
Pria Bertato di Payakumbuh Bunuh Istri Siri
Seorang lelaki di Payakumbuh, Sumatera Barat, yang membunuh istri sirinya diringkus polisi.
Polisi Kebut Kasus Dugaan Korupsi Dana KONI Pessel
Jajaran Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah menyelidiki empat kasus dugaan korupsi sepanjang 2019.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura