Tangerang - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menolak 43 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendetail, mereka ditolak dan dipulangkan ke tempat asalnya.
Instruksi dari pemerintah pusat untuk menolak warga negara asing yang tidak melengkapi prosedur yang berlaku.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam mengatakan penolakan dilakukan karena berbagai masalah.
“Betul kami melakukan penolakan tenaga kerja asing asal China selain soal virus Corona, tetapi juga ada berbagai masalah yang kami temukan,” ucap Saffar kepada Tagar, Kamis, 19 Maret 2020.
Penolakan yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta adalah beralasan yang sangat kuat.
“Kami menolak ke 43 TKA masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta adalah berdasarkan rekomendasi dari Kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini mereka masih dalam proses pemulangan kembali ke negaranya,” ucap Saffar.
Saffar mengatakan ditemukan juga masalah di validity of health certificate atau surat kesehatan dari negara China yang sudah kadaluarsa.
“Kami menemukan sudah kadaluarsanya surat health certificate, bahkan hampir semuanya tidak melengkapi diri dengan persyaratan surat kesehatan tersebut. Instruksi dari pemerintah pusat untuk menolak warga negara asing yang tidak melengkapi prosedur yang berlaku,” ujar Saffar.
Kemudian, berdasarkan hasil dari pemeriksaan, visa 43 TKA China ini menggunakan visa B 211, yaitu dalam rangka uji coba calon tenaga kerja asing di Indonesia. []
