Maros - Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi wabah virus corona, Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar melakukan desinfeksi di area Terminal Bandara.
Bandara dapat menjadi tempat pertama yang dilalui penumpang dari berbagai negara yang mungkin saja terpapar virus corona.
Desinfeksi ini dilakukan dengan menggunakan 70 persen alkohol bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar.
“Bandara dapat menjadi tempat pertama yang dilalui penumpang dari berbagai negara yang mungkin saja terpapar virus corona, sehingga kami melakukan desinfeksi di area Terminal Bandara untuk mencegah penyebaran virus corona disini,” ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, Kamis, 12 Maret 2020.
Desinfeksi ini kata Wahyudi dilakukan pada malam hari karena bukan waktu jam sibuk bandara. Penumpang tidak memadati bandara sehingga pelaksanaan desinfeksi tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
“Area yang dilakukan desinfeksi meliputi ruang tunggu internasional, kedatangan internasional, garbarata, area ruang tunggu domestik dan area bagasi konveyor bagasi internasional. Trolley, ganggang pintu dan tangga serta eskalator,” ujarnya.
Diketahui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memiliki empat penerbangan internasional, Singapura, Malaysia, Jeddah dan Madinah. Untuk sementara penerbangan ke Jeddah dan Madinah ditutup, maka saat ini penerbangan internasional yang masih beroperasi yaitu penerbangan tujuan ke Singapura dan Malaysia.
Singapura dan Malaysia juga merupakan negara yang terinfeksi virus corona. Untuk itu perlu adanya langkah - langkah pencegahan yang dilakukan.
Sebelumnya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bersama KKP telah melakukan beberapa kegiatan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di Bandara diantaranya yaitu memasang alat thermal scanner di area kedatangan domestik dan internasional, menyediakan hand sanitizer untuk petugas dan pengguna jasa. []