TAGAR.id, Jakarta - Posisi tidur memiliki peran yang penting dalam kualitas gaya hidup sehat. Namun, masih banyak orang yang menyepelekan masalah posisi tidur.
Mengutip laman Boldsky, kebanyakan orang akan memilih posisi yang lebih aman dan enak. Ada tiga posisi tidur, yakni tidur menyamping, tidur telentang, dan tidur tengkurap.
Tidur tengkurap membuat punggung dan tulang belakang tegang.
Tidak semua posisi bisa menunjang kesehatan, seperti posisi tidur tengkurap, menurut beberapa peneliti dapat menyebabkan kesehatan tulang punggung dan nyeri pada leher.
Menurut Mayo Clinic, tidur tengkurap membuat punggung dan tulang belakang tegang, disebabkan sebagian besar berat badan berada di tengah-tengah tubuh. Membuat posisi tulang belakang tidak netral yang menyebabkan tulang menjadi stres.
Terlalu lama tidur tengkurap bisa menyebabkan kesemutan dan mati rasa, seolah-olah sebagian tubuh telah tertidur, dan merasa tidak nyaman.
Hukum Tengkurap dalam Islam
Rasulullah SAW melarang umatnya tidur tengkurap. Larangan itu muncul dari kisah Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari.
Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah. Bapakku berkata, Setelah aku melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW,” (HR. Thabrani).
Imam Tirmidzi mengatakan, tidur tengkurap diceritakan hadis Abu Hurairah, Nabi melihat seorang Muslim tidur tengkurap, Nabi berkata, "Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah."
Menurut ulama sekaligus pakar kedokteran Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, tidur dengan posisi miring dan ke sebelah kiri kurang baik bagi kesehatan. Sebab, tidur dengan posisi miring dapat membahayakan jantung.
Menurut dia, sering tidur dengan sisi kiri membahayakan bagi jantung karena kecenderungan organ dalam ke kiri, bisa menekannya. Dan cara tidur yang kurang baik juga adalah terlentang.
"Tetapi tidak mengapa jika sekadar untuk beristirahat tanpa tidur. Dan yang kurang baik juga adalah cara tidur berbaring dengan mukanya (tengkurap),” ucap Ibnul Qayyim.[]