Pedagang Pasar Gembrong Harapkan Tempat Relokasi Layak

Pedagang Pasar Gembrong harapkan tempat relokasi layak. "Direlokasi gak apa-apa tapi di tempat strategis lah kayak di sini,” kata Ahmad.
Pasar Gembrong, Jakarta Timur. (Foto: Tagar/Gilang)

Jakarta, (Tagar 15/3/2018) – Pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, berharap pemerintah dapat menyediakan tempat relokasi yang layak untuk para pedagang mainan.

Harapan itu disampaikan oleh Trisno, seorang pedagang mainan yang sudah puluhan tahun menjalankan usahanya di Pasar Gembrong.

[caption id="attachment_48907" align="aligncenter" width="712"] Pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. (Foto: Tagar/Gilang)[/caption]

"Kalo bisa direlokasi dikasih tempat yang bagus. Kalo bisa nanti setelah selesai pembangunan jalan tol di bawahnya dikasih toko-toko PKL yang pernah ada di Pasar Gembrong," ujar Trisno saat ditemui Tagar di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (14/3).

Menurut Trisno, dengan menyediakan sejumlah bangunan kios di bawah Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), maka lokasi Pasar Gembrong tidak berubah.

"Dengan menyediakan lahan buat PKL terutama di kolong jembatannya, itu masih bisa usaha di sini. Tapi kalo memang pemerintah gak bisa ngasih toko atau kios di bawahnya ya otomotis pindah gitu," jelasnya.

Trisno mengaku sudah mendengar kabar bahwa Pasar Gembrong akan digusur akibat dampak pembangunan Tol Becakayu. Namun dirinya belum mengetahui mengenai kesepakatan harga ganti rugi penggusuran dari pemerintah.

"Udah denger bahkan udah diukur bangunan dan tanahnya, jadi tinggal penyelesaiannya. Hanya saja masalah pembayaran dan harganya itu belum dikasih tahu ke warga berapa per meternya, dan juga bangunannya berapa," ujar Trisno.

Selain Trisno, pedagang mainan lainnya juga mempunyai harapan dan cerita yang sama. Mereka umumnya meminta tempat relokasi yang strategis, agar pendapatan tidak berubah.

Sebagaimana diakui Ahmad, menurutnya hasil pendapatan dari berdagang mainan di Pasar Gembrong dalam sehari terbilang lumayan.

"Direlokasi gak apa-apa tapi di tempat strategis lah kayak di sini. Yang penting omset di tempat yang lama sama dengan yang di tempat baru. Sama lah gitu, tempatnya strategis," tambah Ahmad. (ard)

Berita terkait