TAGAR.id, Jakarta - Berikut adalah bacaan niat berkurban pada Hari Raya Iduladha dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
Bahasa Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُضَحِّيَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى، قُرْبَةً إِلَيْهِ، تَقَرُّبًا فَرْضًا لَهُ.
Bahasa Latin:
Nawaitu an udhhiya hadhihi as-sanati lillahi ta'ala, qurbatan ilaihi, taqarruban fardhan lahu.
Artinya:
"Saya niat berkurban tahun ini karena Allah Ta'ala, sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada-Nya, sebagai kewajiban kepada-Nya."
Dengan niat tersebut, kurban yang dilakukan diharapkan menjadi amal yang diterima oleh Allah Swt.
Manfaat Berkurban pada Hari Raya Iduladha bagi Umat Islam
Berkurban pada Hari Raya Iduladha memiliki berbagai manfaat bagi umat Islam, baik secara individu maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat berkurban yang penting:
1. Ketaatan kepada Allah
Berkurban merupakan perintah Allah kepada umat Islam sebagai bentuk ketaatan dan ibadah kepada-Nya. Melaksanakan perintah Allah merupakan tujuan utama dalam berkurban.
2. Pengorbanan dan kesediaan mengikuti jejak Nabi Ibrahim
Berkurban merupakan pengorbanan yang mengikuti jejak Nabi Ibrahim. Ini mengajarkan umat Islam tentang kesediaan untuk mengorbankan hal-hal yang paling dicintai demi taat kepada Allah.
3. Memperkuat rasa takwa
Berkurban dapat memperkuat rasa takwa dan kesadaran akan kehadiran Allah dalam hidup kita. Ia mengingatkan kita tentang pentingnya ketaatan, pengorbanan, dan berserah diri kepada-Nya.
4. Menghidupkan semangat kebersamaan dan berbagi
Berkurban juga memiliki aspek sosial yang penting. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan. Hal ini menghidupkan semangat kebersamaan, saling berbagi, dan membantu sesama.
5. Memberikan manfaat bagi masyarakat
Pembagian daging kurban kepada mereka yang membutuhkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang kurang mampu. Ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka dan memberikan rasa kebahagiaan di Hari Raya.
6. Menginspirasi sikap kepedulian sosial
Berkurban dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk memiliki sikap kepedulian sosial yang lebih luas. Hal ini mendorong untuk membantu orang lain, memberikan sumbangan, dan terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
7. Mempererat hubungan keluarga dan komunitas
Berkurban juga menjadi momen yang mempererat hubungan keluarga dan komunitas. Proses pemilihan, penyembelihan, dan pembagian daging kurban dapat melibatkan partisipasi dan kerjasama dari anggota keluarga dan komunitas.
8. Membersihkan diri dari sifat-sifat negatif
Berkurban juga diharapkan dapat membersihkan diri dari sifat-sifat negatif, seperti keserakahan dan keangkuhan. Ia mengajarkan pentingnya kemurahan hati, rasa syukur, dan rasa rendah hati.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, berkurban pada Hari Raya Idul Adha menjadi sebuah amal ibadah yang memiliki dampak positif baik bagi individu maupun masyarakat sekitarnya. []