TAGAR.id, Jakarta - Selama bulan Dzulhijjah umat Islam dapat menunaikan berbagai macam amalan sunnah salah satunya adalah puasa Dzulhijjah. Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam mulai tanggal satu hingga sembilan.
Puasa sunnah Dzulhijjah memiliki beragam keutamaan. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa sunnah Dzulhijjah. Lantas apa saja keutamaan puasa sunnah Dzulhijjah?
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
- Beramal pada sepuluh hari di bulan Dzulhijjah termasuk berpuasa memiliki keutamaan yang lebih apabila dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
- Said bin Jubair, meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas Ra, "Apabila kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya)." (HR Darimi)
- Barangsiapa yang berpuasa di hari pertama di bulan Dzulhijjah, maka Allah akan memaafkan kesalahan dan dosa yang telah dilakukan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa yang berpuasa di hari pertama di bulan Dzulhijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam."
- Umat Islam yang menunaikan ibadah puasa di hari kedua di bulan Dzulhijjah akan memperoleh ganjaran setara dengan ibadah selama setahun penuh. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW, "Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzulhijjah baginya pahala yang menyerupai ibadah satu tahun tanpa ada maksiat."
- Dipermudah dan dijauhkan dari kesulitan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzulhijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pintu kemudahan baginya."
- Berpuasa di hari kedelapan akan memperoleh pahala yang sangat besar. Bahkan, besarnya pahala yang diperoleh tidak ada yang tahu melainkan Allah.
- Allah akan menggugurkan dosa-dosa kecil kecil selama dua tahun bagi orang yang berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Larangan Puasa di Bulan Dzulhijjah
Meskipun menunaikan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa bagi umat Islam, namun ternyata tidak semua hari di bulan Dzulhijjah umat Islam dapat untuk berpuasa. Hal tersebut karena terdapat beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Adapun larangan untuk berpuasa bagi umat Islam, yaitu pada tanggal 10-13 Dzulhijjah ketika penyembelihan hewan kurban hingga selesai hari tasyrik. Hal ini berdasarkan keterangan dari Nabi Muhammad Saw berikut ini:
عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ
Artinya: "Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari dzikir," (HR Muslim). []