Kudus - Aksi begal payudara mengintai para perempuan di Kudus, Jawa Tengah. Terbaru, tindakan asusila tersebut dilaporkan terjadi di Jalan Kudus - Pati, wilayah Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo.
Laporan adanya aksi begal payudara ini diketahui Tagar dari halaman Facebook Lintas Kudus. Postingan yang diberi judul Begal Payudara Kembali Beraksi itu diunggah pada Selasa, 24 November 2020 sekitar pukul 22.00 WIB.
Postingan yang bersumber dari tulisan kawan korban itu menceritakan kronologi aksi pelecehan seksual yang diterima temannya. Kebetulan yang bersangkutan tengah bersama dengan korban saat aksi begal payudara berlangsung. Sehingga ia dapat menjelaskan cukup rinci kronologi kejadian, termasuk membeber ciri-ciri pelaku.
Semoga tidak ada lagi yang mengalami hal seperti itu dan pelaku bisa segera tertangkap.
"Assalammualaikum mas. Maaf mengganggu malam". Saya mau minta tolong. Tadi aku sma temenku pergi beli sesuatu keperluan di panjang pulang lewat UMK ke timur aat aku sampai didepan STAIN Kudus dibelakangku ada cowok sendirian pakai motor cb. Ciri-cirinya kurang lebih gendut dan agak hitam,. waktu itu aku naik montornya kenceng, dia ikut kenceng aku pelan, dia ikut pelan. Dan saat aku berhenti di barat bangjo bambu wulung, dia nyelip sambil remes payudarane temenku terus tk kejar akhire dia belok ke gang timur Taman Bumi Wangi. Tolong post ya mas, siapa tahu ada yang kenal. Saya punya foto dan videonya. Kejadian sekitar pukul 20.05 WIB," tulisnya dalam postingan yang diunggah Lintas Kudus.
Belum genap sehari, postingan itu menuai komentar yang beragam dari warganet. Tak sedikit netizen yang menghujat tindakan asusila tersebut, ada juga warganet yang penasaran dengan wajah pelaku dan ada juga netizen men-tag akun Facebook Polres Kudus meminta agar kasus ini segera ditindaklanjuti.
"Seharusnya share foto dan videonya juga min. Dengan tujuan masyarakat tahu ciri-ciri pelaku dan untuk efek jera pelaku. Karena wajahnya telah dikenali banyak orang serta untuk bukti lapor ke polisi," tulis akun Edy Kuswadi.
"Ok siap mau membuuru orang tersebut," timpal Adi Marta.
"Daerah Jepangpakis yo ono. Wonge gowo sogun ijo kawak. Wonge sarungan kocomotonan. Gaene lewat Gang Dani Catring. (Daerah Jepangpakis juga ada. Pelakunya pakai motor Sogun hijau. Dia pakai sarung dan kacamata. Sering lewat di Gang Dani Catring)," beber Rida Falensia Amanda.
"Lapo gak langsung mbok pancal mbak, ben nyonyor nisan. (Kenapa tidak sekalian ditendang mbak, biar bibir pelaku bengkak sekalian)," sahut Mona Mancut.
Dari pantauan Tagar pada Rabu pagi, 25 November 2020, postingan mengenai aksi begal payudara tersebut mendapat 894 like, 347 kementar dan 10 kali dibagikan oleh warganet.
Tagar selanjutnya menemui penulis sekaligus saksi kejadian begal payudara. Perempuan tersebut berasal Kecamatan Jekulo. Ia membenarkan sengaja mengirim dan meminta Lintas Kudus memposting aksi pelecehan yang terjadi pada temannya. Dengan harapan agar aparat kepolisian bisa segera bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Benar saya yang mengirim ke Lintas Kudus. Kejadian tersebut menimpa teman saya, waktu kejadian Selasa malam, 24 November 2020 sekitar pukul 20.05 WIB," ujar dia.
Baca juga:
- Mama Muda Bersepeda Jadi Korban Begal Payudara di Sleman
- Bisikan Gaib, Alasan Pria Begal Payudara Wanita di Surabaya
- Kronologi Soraya Larasati Jadi Korban Begal Payudara
Dengan viralnya aksi begal payudara ini, perempuan yang tidak mau disebutkan namanya ini berharap para perempuan lain di Kabupaten Kudus agar lebih waspada saat berkendara di jalanan sepi, utamanya pada malam hari.
"Semoga tidak ada lagi yang mengalami hal seperti itu dan pelaku bisa segera tertangkap," harap dia.
Diketahui, sebelum ada laporan tersebut, seorang wanita asal Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe juga menjadi korban begal payudara di proliman di desanya. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 16 November 2020. []
