Awal Kemunculan Yahudi di Jazirah Arab

Sebagian orang Yahudi memilih untuk meninggalkan Palestina dan pindah ke Hijaz bagian utara saat penghancuran negeri Babilon dan Asyur.
Ilustrasi Jazirah Arab. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Bagaimana Yahudi bisa muncul di Jazirah Arab? Ada dua faktor ihwal awal mula orang-orang Yahudi sampai kemudian berada di jazirah Arab.

Faktor pertama yaitu karena kepindahan mereka pada masa penaklukan bangsa Babilon dan Asyur di Palestina yang mengakibatkan tekanan terhadap orang-orang Yahudi.

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab 'Sirah Nabawiyah' karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, tekanan tersebut berupa penghancuran negeri Babilon, Asyur dan pemusnahan mereka di tangan Bukhtanashar pada 587 SM. Banyak orang-orang Yahudi yang ditawan dan dibawa ke Babilonia. Sebagian orang Yahudi memilih untuk meninggalkan Palestina dan pindah ke Hijaz bagian utara.

Faktor kedua idimulai dari pencaplokan bangsa Romawi terhadap Palestina pada 70 M yang disertai tekanan terhadap orang-orang Yahudi dan penghancuran Haikal-haikal (tempat suci) mereka. Pada masa ini, banyak kabilah Yahudi yang berpindah ke Hijaz kemudian menetap di Yatsrib, Khaibar, dan Taima, lalu mendirikan kampung Yahudi dan benteng pertahanan. Dalam kondisi tersebut, agama Yahudi menyebar di sebagian masyarakat Arab melalui orang-orang Yahudi imigran itu.

Berawal dari situlah, orang-orang Yahudi memiliki momen-momen politis yang mengawali munculnya Islam. Ketika Islam muncul, kabilah-kabilah Yahudi yang terkenal adalah Khaibar, Nadhir, Mushthaliq, Quraizhah, dan Qainuqa. As-Samhudi dalam buku Wafa'ul Wafa menyebutkan bahwa jumlah kabilah Yahudi saat itu ada lebih dari 20.

Saat itu, Agama Yahudi juga merambah ke wilayah Yaman karena dibawa oleh As'ad Abu Karib. Pada awalnya, Abu Karib pergi berperang ke Yatsrib dan kemudian memeluk agama Yahudi di sana. Sepulangnya ke Yaman, dia membawa dua pemuka Yahudi dari Bani Quraizhah sehingga agama Yahudi pun menyebar di sana.

Setelah As'ad Abu Karib meninggal dunia, posisinya digantikan oleh anaknya, Yusuf Dzu Nuwas, yang memerangi orang-orang Masehi penduduk Najran dan memaksa mereka memeluk agama Yahudi. Namun orang-orang Masehi dari penduduk Najran itu menolak sehingga mereka dimasukkan ke dalam parit lalu dibakar. Semua orang dibantai dalam peristiwa ini dan tidak ada yang tersisa. Peristiwa ini terjadi pada tahun 523 Masehi dan diabadikan dalam Alquran Surah Al-Buruj. []


Baca Juga:

Berita terkait
Jewish Singles, Aplikasi Kencan Pertama Orang Yahudi
Layanan perjodohan ini bertujuan untuk menghubungkan komunitas kecil Yahudi.
Konflik di Jaffa Cermin Permusuhan Yahudi dan Arab di Israel
Kota Jaffa yang tenang jadi salah satu episentrum permusuhan etnis Yahudi dan Arab di Israel, pembangunan kota diskriminatif
Perempuan Arab Terima Cangkok Ginjal Dari Lelaki Yahudi
Seorang lelaki Yahudi tewas sewaktu terjadi bentrokan yang justru membawa berkah bagi seorang perempuan Arab yang butuh donor ginjal
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.