Mahasiswa Yahudi dan Muslim di Kampus di Amerika Serikat Jadi Sasaran Kebencian

Universitas George Washington di Washington DC adalah kampus yang terpecah setelah pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza
Mahasiswa Universitas George Washington melakukan protes terhadap pemboman Gaza di Washington DC, AS, November 2023. (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/Bradley McLennan)

TAGAR.id – Mahasiswa Yahudi dan Muslim menjadi sasaran kebencian terakit dengan konflik antara Hamas dan Israel yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

Seperti banyak perguruan tinggi lain di Amerika Serikat (AS), Universitas George Washington di Washington DC adalah kampus yang terpecah setelah pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Institusi bergengsi yang terletak tidak jauh dari Gedung Putih tersebut telah menskors seorang mahasiswa yang dituduh menurunkan poster sandera Israel dari dalam pusat mahasiswa Yahudi.

anak palestina di gazaIlustrasi - Anak-anak Palestina berlarian saat melarikan diri dari pengeoman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Seorang mahasiswa lain telah dilarang masuk ke kampus selama setahun, karena apa yang digambarkan sebagai "kelakuan buruk dan verbal yang berbahaya" terhadap seorang mahasiswa Muslim.

"Universitas menganggap serius komitmennya untuk mengatasi segala bentuk pelecehan, diskriminasi, bias, dan pelanggaran kebijakan universitas," kata seorang juru bicara universitas tersebut.

Di tengah meningkatnya laporan anti-Semitisme dan Islamofobia secara nasional di AS, termasuk tindakan kekerasan yang mengejutkan, banyak anak muda Amerika yang akhirnya ketakutan. (ABC Indonesia)/ abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Mahasiswa Ukraina di Universitas Yale Mendidik Dunia tentang Perang di Ukraina
Mantan Menteri Keuangan Ukraina, Natalia Jarеsko, berbicara tentang pemulihan ekonomi negaranya dari perang
0
Mahasiswa Yahudi dan Muslim di Kampus di Amerika Serikat Jadi Sasaran Kebencian
Universitas George Washington di Washington DC adalah kampus yang terpecah setelah pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza