Makassar - Sebanyak 90 awak kapal KM Lambelu berikut mitra PT. Pelni kembali jalani tes swab dan pemeriksaan kesehatan lanjutan tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Utama Makassar (KKP) serta petugas kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar, Selasa 14 April 2020.
Setelah sebelumnya, 26 awak kapal KM Lambelu dinyatakan positif terjangkit virus Corona dengan kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG. Meski kapal PT. Pelni tersebut masih berada di zona karantina sejauh dua mil dari Kota Makassar bersama 146 awak dan mitra PT. Pelni.
Jadi hari ini terdapat 90 awak kapal KM Lambelu lainnya berikut mitra PT. Pelni, di atas kapal dilakukan pengambilan sampel swab tahap kedua.
Kabid Lalu lintas Angkutan Laut Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin menuturkan, 42 awak kapal berikut mitra telah diambil sampel ditahap awal secara random dan dipastikan 26 diantara positif Covid-19.
“Jadi hari ini terdapat 90 awak kapal KM Lambelu lainnya berikut mitra PT. Pelni, di atas kapal dilakukan pengambilan sampel swab tahap kedua,” kata Sirajuddin.
Usai petugas KKP dan tim kesehatan melakukan tugasnya kata Sirajuddin akan dilakukan evaluasi, tentang teknis pengamanan dan karantina kapal demi untuk efektivitas pengawasannya.
“Apakah kapal KM Lambelu itu tetap dikarantina dengan cara ditambatkan di dermaga peti kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar ataukah dikarantina sekitar dua mil laut dari dermaga pelabuhan,” tuturnya.
Pasalnya, kata Sirajuddin jika dikarantina sekitar dua mil dari dermaga pelabuhan untuk pengawasanya tidak terlalu efektif, karena diluar dermaga banyak kapal-kapal motor yang melintas.
“Bisa jadi memudahlan ABK untuk turun. Namun, jika dirapatkan di dermaga pelabuhan, maka pengawasannya jauh lebih safety serta efektif berikut pemantauan kesehatan bagi 146 orang diatas kapal,” ungkapnya.
Sirajuddin menerangkan, sejauh ini kondisi 146 awak kapal dan mitra PT. Pelni terpantau dalam keadaan stabil.
“Tetapi 26 diantranya yang diketahui positif Covid-19 mengalami batuk ringan dan saat ini telah dikarantina di ruangan masing-masing di atas kapal,” ujarnya. []