Makassar - Kapal Pelni KM Lambelu menjalani karantina sejauh dua mil dari Kota Makassar, setelah tiga orang kru kapal dinyatakan positif terjangkit Covid-19 saat menjalani pemeriksaan di Pelabuhan Maumere beberapa hari yang lalu.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak Otoritas Pelabuhan Makassar pun melakukan isolasi terhadap kapal tujuan Makassar-Maumere bersama anak buah kapal yang diperkirakan berjumlah ratusan orang di sebuah pulau sejauh dua mil dari Kota Makassar.
Saat ini, tidak ada penumpang yang ada hanya perwira, narkhoda dan ABK serta mitra. Berjumlah 146 orang.
Kepala bidang Lalu Lintas Laut Otoritas Pelabuhan Makassar Kelas Utama, Sirajuddin menuturkan, kapal tersebut saat ini sudah berada di zona karantina yang berada di dua mil dari Kota Makassar.
"Tim kesehatan dari provinsi dan kota akan mengambil sampel swab dan pemeriksaan lanjutan. Saat ini, tidak ada penumpang yang ada hanya perwira, narkhoda dan ABK serta mitra. Berjumlah 146 orang," kata Sirajuddin, Kamis 9 Apr 2020.
Sirajuddin menerangkan, bahwa berdasarkan informasi yang didapatkan pihaknya jika sebanyak tiga orang yang terdiri dari dua Anak Buah Kapal (ABK) dan satu orang mitra Pelni dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
"Namun, untuk kepastiannya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang saya dapatkan itu dua ABK dan mitra satu orang yang positif Corona, berdasarkan pemeriksaan dari Pelabuhan Singka, Maumere. Sebelumnya kapal ini dari Makassar menuju Maumere," ungkapnya.
KM Lambelu ini kata Sirajuddin, pelabuhan terakhirnya berada di Maumere. Namun, saat ini kapal tersebut berada di Kota Makassar untuk menjalani pemeriksaan dan karantina sebelum bersandar di Pelabuhan Makassar.
"Sesuai prosedur kesehatan kapal dan awaknya akan dikarantina selama 14 hari kedepan. Tiga orang yang positif Corona berada di atas kapal dan diisolasi di kamar yang terpisah. Kondisi kesehatan mereka dalam keadaan sehat," ujarnya. []
