Makassar - Sebanyak 26 Anak Buah Kapal (ABK) dan mitra kapal Pelni KM Lambelu dinyatakan positif terjangkit Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Sulawesi Selatan.
Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Sulawesi Selatan per tanggal 12 April 2020, pukul 19.45 WITA, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2,672 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 382, sedangkan positif sebanyak 222 orang.
Dari 44 pasien positif ini, 18 dari pasien Sulsel dan ada 26 dari awak kapal KM Lambelu.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Ichsan Mustari menuturkan, bahwa pasien positif Covid-19 hari ini mengalami penambahan sebanyak 44 orang yang didominasi dari awak kapal KM Lambelu.
"Dari 44 pasien positif ini, 18 dari pasien Sulsel dan ada 26 dari awak kapal KM Lambelu," kata Kadis Kesehatan Sulsel saat memberikan keterangan resminya melalui video conference, Minggu 12 April 2020.
Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan menerangkan, pihaknya kembali akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap beberapa awak yang belum menjalani pemeriksaan kesehatan swab.
"Besok kita lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi mereka. Seluruh awak kapal baik positif dan negatif tetap di kapal. Awak kapal yang positif Corona ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG)," jelasnya.
Sementara 18 pasien positif Covid-19 di Sulsel ini, sebut Ichsan didominasi dari Kota Makassar sebanyak 14 orang.
"14 orang domisili di Kota Makassar, satu pasien di Enrekang, satu di Sidrap, satu di Pangkep dan satu di Kabupaten Gowa," bebernya.
Kendati demikian, kata Kadis Kesehatan Sulsel berdasarkan hari ini juga jumlah pasien yang sembuh mengalami penambahan.
"Jumlah pasien sembuh hari ini berjumlah 30 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Kapal Pelni KM Lambelu menjalani karantina sejauh dua mil dari Kota Makassar, setelah tiga orang kru kapal dinyatakan positif terjangkit Covid-19 saat menjalani pemeriksaan di Pelabuhan Maumere beberapa hari yang lalu.
Berdasarkan adanya laporan tersebut, pihak otoritas Pelabuhan Makassar melakukan isolasi terhadap kapal tujuan Makassar - Mauemere bersama anak buah kapal yang diperkirakan berjumlah ratusan orang di sebuah pulau sejauh dua mil dari Kota Makassar. []
