Sleman - Dugaan perusakan dengan cara dibakar menggunakan bahan peledak sejenis molotov mengenai mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di Jalan Kaliurang, Blimbingsari, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Yogyakarta. Saksi melihat ada tiga orang mencurigakan saat kejadian.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Mardi, 62 tahun mengatakan, sebelum kepulan api keluar, pria yang bekerja sebagai tukang becak ini mendengar suara benturan keras. “Suaranya terdengar seperti tabrakan hebat. Saat itu saya sedang tertidur di becak,” kata Mardi kepada wartawan ditemui, Senin, 22 Februari 2021.
Baca Juga:
Tak lama setelah itu, Mardi melihat kepulan asap yang sudah menghitam di sekitar ATM Mandiri. Bangunan tersebut berada di seberang Mardi, lokasi di mana ia mangkal malam hari sebagai tukang becak. Api pun keluar dan mendadak membakar isi ruangan ATM yang diisi dua mesin itu. “Kebakarannya enggak lama sih. Karena langsung ditangani oleh satpam bank dan beberapa warga yang melihat,” ucap dia.
Mardi menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu, 22 Februari 2021 dini hari, tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB. Mardi melihat tiga orang lari menggunakan motor ke arah utara dan selatan. Mardi menganggap gerak-gerik mereka sangat mencurigakan. “Mereka keluar dari lokasi kejadian. Saya melihat satu orang perempuan dan dua orang laki-laki,” ujar dia.
Kami menerima laporan peristiwa dari masyarakat telah terjadi pengerusakan ATM dengan cara dibakar.
Ketiga orang tersebut diduga masih muda dan tidak menggunakan penutup muka. Namun ia tidak bisa melihat dengan jelas ciri-ciri ketiga orang tersebut, lantaran kondisinya yang masih pagi buta.
Selain itu pada saat kejadian, Jalanan di lokasi cenderung sepi. Mardi mengaku, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi selama ia bermalam di depan Bank Mandiri.
Baca Juga:
Kapolsek Bulaksumur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sugiyarto saat dikonfirmasi wartawan membernarkan adanya kejadian tersebut. “Kami menerima laporan peristiwa dari masyarakat telah terjadi pengerusakan ATM dengan cara dibakar pada Minggu, 21 Februari pukul 03.14 WIB,” ucap AKBP Sugiyarto kepada wartawan di kantornya.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan di-backup jajaran Polres Sleman terkait perkara tersebut, termasuk mencari terduga pelaku. “Belum tahu (pelaku) masih menyelidiki,” katanya. []