Jakarta - Sutjiati Kelanaritma Narendra, atlet cantik yang masih sangat belia berusia 17 tahun, berhasil mempersembahkan emas pertama bagi kontingen Lampung di babak final cabang senam ritmik.
Dua medali emas berhasil diperoleh Sutjiati di nomor alat bola dan nomor pita simpai. Tak hanya emas, Sutjiati juga berhasil menyabet satu medali perak di nomor semua alat perorangan.
Sutjiati tampil menawan dengan gerakan-gerakan yang memukau di nomor alat bola, hingga berhasil memperoleh 18.700 poin mengungguli perolehan angka peraih medali perak asal DKI Jakarta, Carla Febri Florentina dengan 16.050 poin.
- Baca Juga: Si Cantik Dhinda Salsabila Berhasil Raih Emas PON XX Papua
- Baca Juga: Deretan Atlet Pencetak Rekor di PON XX Papua 2021
Namanya jarang terdengar, Sutjiati rupanya baru menetap dua setengah tahun di Lampung setelah ia kembali dari Amerika Serikat. Tekadnya ingin membanggakan Lampung, Sutjiati muncul dengan menorehkan prestasi yang membanggakan di ajang PON XX Papua 2021.
Meski telah terbiasa tampil di ajang internasional, Sutjiati mengaku merasa sangat gugup saat harus berlaga di PON XX Papua, karena peserta-peserta lain memiliki kemampuan yang baik menurutnya.
Atlet kelahiran New York, 13 Februari 2004 ini telah banyak berkarir sebagai pesenam ritmik di Amerika Serikat. Lahir dari seorang Ibu bernama Christina yang merupakan asli Amerika Serikat.
- Baca Juga: Daftar Perolehan Klasemen Sementara Medali PON XX Papua 2021
- Baca Juga: Klasemen Medali PON XX Papua hingga 5 Oktober, DKI Memimpin
Sutji memilih untuk meninggalkan Timnas AS dan kembali ke Indonesia untuk mengharumkan tanah kelahiran ayahnya, Andy Narendra yang berdarah Lampung.
Setelah berhasil menaklukkan ajang PON, Sutjiati yang dibimbing oleh pelatih asal Lampung, Yulianti, yang juga merupakan atlet kebanggaan senam nasional, akan fokus pada ajang SEA Games.
(Risma Perdana Izzati)