Atasi Covid-19, Anas Alimi Lelang Gitar Megadeth

Promotor Anas Syahrul Alimi, melelang satu unit gitar bertanda tangan empat personel grup band Megadeth untuk membantu atasi wabah Covid-19.
Personel grup band cadas Megadeth. (foto: Instagram/megadeth)

Jakarta - Pentolan perusahaan promotor musik Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, melelang satu unit gitar bertanda tangan empat personel grup band heavy metal Megadeth yang hasilnya akan didonasikan untuk membantu petugas medis melawan wabah virus corona (Covid-19).

Acara pralelang dilakukan selama enam hari mulai dari tanggal 8 April hingga 13 April mendatang. Dari helatan itu, sebanyak 5-10 orang dengan penawaran tertinggi nantinya akan dipilih untuk diikutsertakan dalam dalam live-stream auction pada Selasa, 14 April 2020 yang dipandu Duo Budjang.

Sementara uang hasil pelelangan bakal didonasikan melalui aksi solidaritas melawan virus corona yang diinisiasi oleh Najwa Shihab melalui lamankitabisa.com/konserdirumahaja.

Judas PriestAnas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication memberikan keterangan pers usai konser Judas Priest, Jumat malam (7/12/2018). (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Aksi Anas Alimi ini merupakan kali kedua baginya melelang gitar bertanda tangan personel Megadeth untuk donasi, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama saat musibah gempa Palu dan Donggala pada 2018 lalu.

"Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi. Tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas," kata Anas dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 11 April 2020.

Baca juga: Jadwal Baru Konser Dream Theater di Jakarta 2020

Sementara Mario Pratama berharap, dana dari proses lelang ini bisa membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Kita harus saling menguatkan di situasi sulit seperti saat ini, ada banyak orang yang sangat merasakan dampak pandemi terutama secara ekonomi. Kami mencoba mengajak publik untuk mengulurkan tangan, saling membantu di antaranya dengan melelang gitar bertanda tangan Megadeth milik Anas Alimi," kata dia. []


Berita terkait
Pandemi Covid-19, Rhoma Irama Gubah Lagu Virus Corona
Rhoma Irama mengajak para penggemarnya untuk merenungi makna dibalik merebaknya pandemi Covid-19 dengan menciptakan lagu berjudul Virus Corona.
Cahaya dalam Kegelapan, Lagu SBY Tentang Covid-19
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbagi harapan dan semangat menghadapi wabah Covid-19 dengan lagu berjudul Cahaya dalam Kegelapan.
Corona, Lagu Baru Bimbo dan Hoaks 30 Tahun
Bimbo menegaskan bahwa kabar yang menyebut lagu berjudul Corona yang mereka gubah dan bawakan adalah tembang berusia 30 tahun adalah hoaks.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)