Asyura, KITA Majalengka Gelar Doa untuk Indonesia

Ada 19 titik yang dipilih KITA Majalengka dibagikan santunan untuk masing-masing 99 bingkisan
KITA Mejalegka, Jabar, gelar santunan dan doa untuk bangsa di Hari Asyura (Foto: Tagar/KITA)

Majalengka - Asyura adalah hari kesepuluh bulan Muharram. Di dalamnya banyak peristiwa bersejarah yang memberi kita pelajaran bahwa kehidupan ini penuh tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran, kecerdasan dan kesolihan.

Demikian dikatakan koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) , Maman Imanul Haq, dalam acara doa untuk bangsa dan santunan anak yatim di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat, 29 Agustus 2020.

" Di hari Asyura, Nabi Musa dan kaumnya terlepas dari Firaun yang ditenggelamkan Allah di laut merah, Keluarga Nabi Yakub disatukan, Nabi Ayyub disembuhkan dari penyakit dan banyak lagi peristiwa sejarah yang bisa kita ambil hikmah," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI ini.

KITA yang dideklarasikan di Gedung Joeang tanggal 19 Agustus 2020 terus bergerak melakukan konsolidasi dan kegiatan sosial di seluruh Indonesia.

Setelah Lagu Kita Indonesia dan Pesantren Melodia Mizani di monumen Pahlawan Nasional Sisingamangaraja ke 12 di Medan, 27 Agustus 2020, hari Sabtu ini serentak di 19 titik mengadakan doa untuk bangsa dan santunan untuk anak-anak Yatim. Di antaranya di Ponpes Al-Mizan Majalengka dan Cianjur.

Husni Mubarok, panitia acara Asyura mengatakan bahwa di 19 titik yang dipilih KITA dibagikan santunan untuk masing-masing 99 bingkisan. "19 adalah jumlah huruf dalam Basmalah, sementara 99 itu asmaul Husna. Agar kita senantiasa memulai kegiatan dengan Bismillah dengan mengusung nilai ilahiyah dan kemanusiaan," ujar salah satu deklarator KITA ini.

KITA pun membuat sanggar belajar berbasis komunitas dan membagikan pulsa internet gratis. []

Berita terkait
Empat Kebijakan Bupati Majalengka Lindungi Warga
Di Kabupaten Majalengka perlu ada peningkatan pengawasan penerapan protokol kesehatan dan sanksi bagi yang tidak mematuhinya
Permintaan Bupati Majalengka Kepada Warganya
Dalam sepekan kasus Covid-19 di Majalengka menunjukkan kenaikan dan belum menunjukan kondisi aman dari penularan Covid-19.