Asuransi Jiwa Sequis Bayar Klaim Covid-19 Rp 6,8 M

Asuransi Jiwa Sequis Life telah membayarkan klaim dan manfaat terkait Covid-19 sampai dengan 18 Juni 2020 mencapai lebih dari Rp 6,8 miliar.
Ilustrasi industri asuransi dalam negeri. (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

Jakarta - Asuransi Jiwa Sequis Life telah membayarkan klaim dan manfaat terkait virus corona Covid-19 sampai dengan 18 Juni 2020 mencapai lebih dari Rp 6,8 miliar.. Dari jumlah tersebut komposisinya adalah Rp 2,6 miliar untuk klaim kesehatan dan lebih dari Rp 4,2 miliar untuk klaim kematian.

Menurut President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Tatang Widjaja, dampak pandemi Covid-19 bagi industri asuransi menjadi pendorong untuk menyediakan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kondisi ini tidak menghentikan langkah Sequis untuk mempertahankan komitmen menyediakan perlindungan bagi masyarakat Indonesia.

Sequis Life lebih banyak menempatkan dananya pada instrumen investasi yang sifatnya lebih stabil dan aman.

"Permintaan asuransi tradisional, seperti asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi berjangka, asuransi dengan perencanaan dana pensiun serta asuransi kesehatan mulai meningkat,” ucap Tatang dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.

Baca Juga: Ada Paket Asuransi Covid-19 Start 58 Ribuan, Mau?

Pada kuartal 1 2020 (1Q20), Sequis Life membukukan laporan keuangan konsolidasi positif, dengan total pendapatan premi senilai Rp 832 miliar. Klaim dan manfaat yang telah dibayarkan tercatat sebesar Rp 38,7 miliar untuk klaim kematian dan Rp 80,7 miliar untuk klaim Kesehatan.

"Memulai awal Januari 2020, Sequis meluncurkan Sequis Q Infinite MedCare Rider dengan X Booster yang memberikan tambahan perlindungan yang lebih komprehensif untuk penyakit kritis," tutur Tatang.

ilustrasi covid-19ilustrasi covid-19 (Foto: pixabay)

Sepanjang tahun 2019, Sequis Life mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 3,429 triliun dan laba bersih yang naik 24% menjadi Rp 759,2 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 613,9 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada total aset yang naik tipis 2% dibandingkan periode sama tahun lalu dari Rp 18,4 triliun menjadi Rp 18,8 triliun.

"Pertumbuhan positif ini didukung oleh keputusan perusahaan yang lebih banyak menempatkan dananya pada instrumen investasi yang sifatnya lebih stabil dan aman," kata Tatang.

Sepanjang 2019, investasi Sequis sekitar 90% ditempatkan pada instrumen obligasi pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN). Sedangkan sisanya pada obligasi korporasi swasta karena perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola aset. Hal ini menurut Tatang, untuk meminimalisasi risiko dan memberikan kepastian kepada para nasabah bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban terhadap nasabah dan melindungi masa depan mereka dengan baik.

Sequis senantiasa menjaga kekuatan bisnisnya. Hal ini tecermin dari rasio solvabilitas (risk based capital/RBC) sebesar 599%. Angka ini lebih besar dari standar kecukupan modal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Klaim Asuransi Covid-19 Mencapai Rp 64,16 Triliun

Pada 2019, perusahaan mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah melalui pembayaran klaim dan manfaat sesuai dengan ketentuan polis sebesar Rp 871,8 miliar atau meningkat 16% dari tahun sebelumnya, sebesar Rp 750,7 miliar. Kenaikan pembayaran klaim dan manfaat ini menjadi indikator bahwa masyarakat semakin membutuhkan perlindungan asuransi. []

Berita terkait
Relaksasi Asuransi Imbas Corona, Asosiasi: Tak Wajib
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyambut baik kebijakan relaksasi penundaan pembayaran premi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Beri Asuransi Tenaga Medis, Erick Thohir Tuai Pujian
Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) mengapresiasi kepedulian Menteri BUMN Erick Thohir terhadap tenaga kesehatan corona.
Ada Paket Asuransi Covid-19 Start 58 Ribuan, Mau?
Startup pengelolaan SDM Gadjian meluncurkan paket proteksi asuransi Covid-19 dengan harga terjangkau melalui platform employee benefits Benefide.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.