Asrama Mahasiswa di Maluku Terbakar

Asrama mahasiswa Universitas Darussalam Ambon di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terbakar.
Asrama mahasiswa Unidar Ambon di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terbakar, 30 Agustus 2019 pukul 19.00 WIT. Api membakar hangus seisi bangunan. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon-Asrama mahasiswa Universitas Darussalam (Unidar) Ambon di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terbakar, Jumat 30 Agustus 2019 malam sekitar pukul 19.00 WIT.

Api membakar hangus satu unit bangunan di areal kampus tersebut. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kabag Perlengkapan Unidar Ambon, Jalil Hunusela menjelaskan, awalnya ke luar dari rumah untuk mengisap sebatang rokok di depan teras rumahnya.

Kemudian melihat api yang dikira orang sedang membakar rumput, karena penasaran lalu menghampiri sumber api.

"Kaget karena sumber api tersebut ternyata berasal dari dalam pojok bangunan dalam asrama lama milik mahasiswa," ujarnya.

Bangunan asrama mahasiswa tersebut adalah bangunan lama sehingga tidak ada aliran listrik di dalam bangunan

Setelah itu, diar bergegas ke luar dengan maksud untuk mematikan handel listrik untuk memadamkan aliran arus. Namun belum sempat untuk menurunkan handel listrik, dia dikejutkan bunyi ledakan dari dalam ruangan.

Akibat bunyi itu kemudian dia berlari ke luar dan menghubungi petugas PLN untuk dipadamkan gardu listrik yang ada di areal kampus.

"Tiba-tiba api telah membesar dan menjalar ke seluruh sudut bangunan," jelasnya.

Secara spontan seketika api membesar dan menjalar ke ruangan lain. Tak lama warga sekitar datang melihat kebakaran dan membantu memadamkan kobaran api.

Pukul 20.00 WIT, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman. Kobaran api baru-baru padam pukul 20.45 WIT.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum dapat dipastikan.

"Bangunan asrama mahasiswa tersebut adalah bangunan lama sehingga tidak ada aliran listrik di dalam bangunan," jelasnya.

Julkisno mengatakan, dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. Namun sebanyak 200 unit kursi kuliah, yang disimpan di sana hangus terbakar.

Selain itu, jaket almamater 1.000 buah dan kain tenda dekorasi 10 rol yang disimpan di dalam gudang juga terbakar.[]

Berita terkait
2 Gadis Budak Seks Ayah di Maluku Dikurung di Rumah
Selain tak diizinkan ke luar rumah, RAL juga selalu mengancam membunuh ke dua jika membongkar tindakan kejinya itu.
Pria di Maluku Pegang Parang Usai Setubuhi Putrinya
Seorang ayah di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku tega menjadikan dua putrinya sebagai budak seks.
Ayah di Maluku Jadikan 2 Putrinya Budak Seks sejak 2010
Seorang ayah di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku tega menjadikan dua putrinya sebagai budak seks selama 9 tahun.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.