Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Tampung OTG Solo Raya

Asrama haji Donohudan, Boyolali, siap menjadi tempat isolasi bagi pasien OTG Covid-19 dari Solo Raya.
Salah satu fasilitas kamar di asrama haji Donohudan, Boyolali. Asrama tersebut siap menampung pasien Covid-19 berstatus OTG asal Solo Raya. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memutuskan asrama haji Donohudan, Boyolali, menjadi tempat isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19. Tempat tersebut akan menjadi karantina bagi pasien di wilayah Solo Raya yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). 

Kepastian tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah menggelar rapat dengan stakeholder terkait di Donohudan, Sabtu, 5 Desember 2020. 

"Jadi dari hasil rapat, bahwa potensi Donohudan ini ada 873 penghuni,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 6 Desember 2020. 

Ganjar menyebut fasilitas yang ada Donohudan, seperti laundry hingga kebersihan yang biasa digunakan ketika musim haji, siap dimanfaatkan selama tempat itu menjadi tempat isolasi Covid-19 terpusat. Fasilitas pendukung seperti laboratorium juga disiapkan.

Maka Donohudan sudah siap untuk menampung mereka yang positif Covid-19 tapi OTG sehingga cukup dirawat di sini.

Sementara, standar operasional prosedur terkait protokol kesehatan juga mulai disiapkan. Dan untuk tenaga kesehatan, akan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

“Maka Donohudan sudah siap untuk menampung mereka yang positif Covid-19 tapi OTG sehingga cukup dirawat di sini,” ujarnya.

Ganjar menambahkan pihaknya juga sudah mengantisipasi penambahan rumah sakit rujukan di Solo seiring kecenderungan peningkatan jumlah kasus Covid di wilayah tersebut. 

“Sudah ada RS Bung Karno, RSUP Paru Surakarta, terus kemudian kami minta nanti mungkin Rumah Sakit Tentara, ada juga Panti Waluyo, terus kemudian PKU ini kami siap-siapkan. Beberapa gedung yang kami miliki, baik punya provinsi maupun kabupaten kota, sekarang kami siapkan untuk cadangan,” beber dia.

Baca juga: 

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap ke Gubernur Ganjar untuk memerintahkan kepala daerah di Solo Raya lebih kompak di tes swab dan tracing.

“Kemudian supaya disiapkan bangunan milik pemerintah untuk melakukan isolasi bagi masyarakat yang OTG," imbuhnya. []

Berita terkait
Habib Luthfi: Pandemi Covid atau Tidak, Tetap Jaga Kesehatan
Habib Luthi bin Yahya menyerukan ada pandemi Covid-19 atau tidak, kesehatan merupakan kebutuhan. Menjaga kebersihan adalah bagian dari iman.
Ganjar Pranowo Harapkan Kecukupan Pangan di Tengah Pandemi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kecukupan pangan di Indonesia harus ditingkatkan di tengah pandemi Covid-19.
30 Polisi Pengamanan Pilkada di Jawa Tengah Isolasi Mandiri
Sebanyak 30 polisi pengamanan Pilkada di Jawa Tengah diketahui reaktif. Mereka menjalani isolasi mandiri.
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.