Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kecukupan pangan di Indonesia harus ditingkatkan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk “Tantangan Ketersedian Lapangan Kerja di era Pandemi” pada 5 Desember 2020.
Dalam kondisi sekarang ini, Ganjar menilai sektor pertanian dapat ditingkatkan, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Petani.
Oleh sebab itu, kami membuat RMC agar kemudian cara perdagangan petani jauh lebih baik.
“Badan usaha milik petani dibuat agar kemudian petani komoditasnya bisa dibeli dengan harga yang pantas dan kemudian mereka akan menjadi owner, owner dari perusahaan ini,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Ganjar, AHY Beri Semangat di Penanganan Covid-19
Oleh sebab itu, Ganjar melakukan pengembangan Rice Market Center (RMC) sebagai upaya menstabilisasikan harga dan pasokan gabah atau beras di tingkat produsen maupun konsumen.
“Di tingkat petani harganya murah, di tingkat konsumen harganya tinggi karena di tengahnya orang mencari keuntungan. Oleh sebab itu, kami membuat RMC agar kemudian cara perdagangan petani jauh lebih baik,” ucapnya.
Dengan cara tersebut, Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu berupaya meningkatkan ekonomi Indonesia melalui ekspor beras ke berbagai negara.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan AHY Saling Memuji, Capres Cawapres 2024?
“Inilah yang kita mulai untuk coba berjualan ke beberapa negara dan Amerika pun menjadi target penjualan beras-beras dari petani-petani ini. Menurut saya ini keren sih,” ucap Ganjar.
Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu, hal tersebut memungkinkan petani untuk nantinya membuka usaha pribadi, sehingga bisa terbuka lapangan pekerjaan di sektor pertanian, serta dapat menekan angka pengangguran dan meningkat pula ekonomi di Indonesia yang diterpa pandemi berkepanjangan.
“Kita bisa melakukan tindakan yang namanya transaksi perdagangan yang diselaraskan oleh siapapun, diolah dengan baik agar nilai tambah yang baik. Dan menurut saya itu menjadi sesuatu hal yang baik,” kata Ganjar Pranowo. [] (Magang/Victor Jo)
