Semarang - Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tinggal menghitung hari. Polda Jawa Tengah mengecek kesehatan personel kepolisian yang akan bertugas mengamankan jalannya coblosan di TPS. Hasilnya, 30 polisi diketahui reaktif dan telah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Iskandar Fitriana Sutisna mengungkapkan lebih dari 14.500 personil telah disiapkan untuk mengamankan Pilkada serentak yang akan di gelar di 21 kabupaten kota di Jawa Tengah.
Menurut Iskandar, dalam berbagai kesempatan, Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi telah mengingatkan kepada anggotanya yang terlibat dalam pengamanan Pilkada untuk selalu menjaga stamina agar sehat dan siap menjalankan tugas di hari H, 9 Desember.
Tentu semuanya dalam pengawasan oleh Kapolres masing-masing supaya anggota yang isolasi mandiri betul-betul sehat.
Terkait hal itu, Polda Jawa Tengah telah melaksanakan langkah-langkah pengecekan kesehatan, melalui tes swab antigen, tracing dan treatment. Dan sampai pekan kemarin sudah ada sekitar 4.500 anggota yang menjalani swab antigen.
Upaya deteksi awal imunitas tubuh ini terus dilakukan hingga menyasar seluruh polisi yang akan tugas di Pilkada. Dan untuk sementara ini, sudah ditemukan 30 polisi yang hasilnya menunjukkan reaktif.
Meninjaklanjuti personel yang reaktif, Polda Jateng selanjutnya melakukan swab PCR dan isolasi mandiri di tempat yang sudah di siapkan oleh masing-masing kepala satuan wilayah.
"Tentu semuanya dalam pengawasan oleh Kapolres masing-masing supaya anggota yang isolasi mandiri betul-betul sehat," ujar Iskandar, Minggu, 6 Desember 2020.
Baca juga:
- Skenario Darurat Pilkada di Tengah Pandemi dan Bahaya Merapi
- Masa Tenang, Bawaslu Kota Semarang Lepas 145 APK Paslon
- Pengepakan Logistik Pilkada Demak Dijaga Ketat Polisi
Langkah tersebut diambil untuk meyakinkan agar sebelum mereka bertugas melaksanakan pengamanan di TPS, semuanya dalam kondisi benar-benar sehat.
"Apabila anggota yang reaktif belum dinyatakan sembuh atau sehat maka Polda Jawa Tengah akan melakukan penggantian personil sehingga dipastikan semua anggota pengamanan TPS sehat dan bebas Covid-19," tukas dia. []