Pematangsiantar - KPU Kota Pematangsiantar menetapkan Asner Silalahi dan Susanti Dewayani sebagai pasangan calon tunggal dan akan berhadapan dengan kolom kosong dalam Pilkada 2020 mendatang.
Pasangan yang sama-sama pensiunan PNS itu diusung delapan partai politik pemilik 30 kursi di DPRD, yakni PDI Perjuangan delapan kursi, Hanura empat kursi, NasDem empat kursi, Golkar lima kursi, PKPI satu kursi, PAN dua kursi, Gerindra dan Demokrat masing-masing tiga kursi.
Ditanya soal penetapan dirinya sebagai calon tunggal oleh KPU Kota Pematangsiantar, Asner mengaku merasa bersyukur.
Pengumuman oleh KPU itu, kata Asner, memastikan dirinya bersama Susanti telah sah menjadi pasangan calon.
"Dengan penetapan ini berarti sudah menjadi calon wali kota dan Bu Susanti menjadi calon wakil wali kota. Ini patut mengucap syukur pada Tuhan," kata eks pejabat di PUPR itu, Rabu, 23 September 2020.
Selanjutnya, kata Asner, pihaknya memulai masa kampanye pada 26 September hingga 5 Desember 2020.
Masa kampanye nantinya akan terbagi dalam beberapa format, yakni pertemuan terbatas, penyebaran bahan kampanye, debat publik melalui media massa hingga masa tenang.
Segera turun ke masyarakat menyampaikan visi dan misi yang kami emban. Untuk pertanyaan lain besok kami akan jawab
Disinggung soal lawannya kolom kosong, Asner enggan menanggapinya. Asner menyebut dirinya bersama tim pemenangan fokus menemui masyarakat mengurai visi dan misi.
"Selanjutnya tim pemenangan segera turun ke masyarakat menyampaikan visi dan misi yang kami emban. Untuk pertanyaan lain besok kami jawab," ujar Asner.
Sementara itu, Susanti Dewayani mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pemilihan 9 Desember 2020.
Dokter spesialis anak itu menyebut bahwa pemilihan merupakan tanggung jawab bersama untuk kemajuan Kota Pematangsiantar.
"Harapannya, masyarakat berperan aktif dalam menentukan masa depan Kota Siantar yang kita cintai. Karena ini merupakan tanggung jawab semua," tutur dokter yang masih membuka praktik itu.[]
PEN