Asal Usul Panggilan Presiden Joko Widodo Jadi Jokowi

Presiden Joko Widodo menceritakan asal usul panggilan Jokowi yang kini melekat padanya. Panggilan tersebut diakui bukan berasal dari masa kecilnya.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato perdananya seusai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Foto: Antara/Akbar Gumay

Jakarta - Presiden Joko Widodo menceritakan asal usul panggilan Jokowi yang kini melekat padanya. Panggilan tersebut ia akui bukan berasal dari masa kecilnya, melainkan pemberian seorang warga negara Perancis bernama Bernard Chene.

Hal itu diungkapkan Presiden melalui laman Istagram resminya pada Minggu, 10 November 2019. Sembari mengunggah video testimoni dari Bernard Chene yang merupakan sahabat lamanya, ia menerangkan secara singkat dalam keterangan unggahan.

"Nama saya Joko Widodo, dipanggil Jokowi. Dan nama panggilan ini melekat bukanlah dari saya kecil, tapi semenjak mengenal Bernard Chene. Dia kawan saya. Orang Prancis," tulis akun Instagram Presiden Jokowi.

Sementara dalam video, Bernard Chene mengaku kesulitan melafalkan kata Joko Widodo. Menurut dia, nama itu terlalu panjang untuk diucapkan. Hal itu kemudian menjadi alasan dia memanggil rekannya itu dengan sebutan Jokowi.

Nama panggilan ini melekat bukanlah dari saya kecil.

Panggilan tersebut dipilih lantaran merupakan nama yang unik, sederhana, dan mudah diingat. Sebutan tersebut kemudian digunakan usai ia meminta izin kepada Jokowi sendiri.

"Alasannya sangat sederhana. Di Perancis kami terbiasa punya nama panggilan singkat dan nama Joko Widodo terlalu panjang buat saya," kata Chene dalam video tersebut.

"Kemudian saya tanya ke beliau, 'kalau tidak keberatan, boleh saya panggil 'Jokowi' saja?'. Dan begitulah awal ceritanya. Ujar dia.




Bernard Chene juga mengatakan nama tersebut mulanya hanya digunakan antara dia dan Jokowi.Ia merasa senang saat kemudian penggilan tersebut digunakan banyak orang untuk menyapa sahabatnya itu.

"Nama ini awalnya hanya di antara saya dan dia. Sekarang, semua orang memanggilnya dengan nama itu. Yah, mungkin sedikit senang sih, karena kan saya yang membuatnya, Bagus," kata dia.

Bernard Chene diketaui merupakan rekan bisnis Jokowi dalam urusan ekspor mebel ke Eropa. Ia pertama kali bertemu dengan Jokowi saat berkunjung ke Solo di tahun 1999.

Dia mengaku tak pernah kecewa selama berbisnis dengan kawannya itu yang kini telah menjadi seorang kepala negara. []

Berita terkait
Jokowi Diingatkan Roy Suryo Soal Mutu Wakil Menteri
Roy Suryo mengingatkan Presiden Jokowi untuk lebih mementingkan kualitas ketimbang kualitas wakil menteri.
Gibran Rakabuming Akui Masih Suka Makan di Warteg
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengaku masih suka makan di warung tegal atau warteg.
Presiden Jokowi Dorong Kolaborasi Indo-Pasifik
Dalam pidato di KTT ke-22 ASEAN-RRT di Bangkok, 3 November 2019, Presiden Joko Widodo mendorong konsep Indo-Pasifik dengan mengedepankan kolaborasi
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.