Asa Kaum Disabilitas Medan kepada Bobby Nasution

Masyarakat penyandang disabilitas di Kota Medan punya potensi besar, namun hingga kini pemerintah belum memberikan ruang maksimal.
Tokoh disabilitas di Kota Medan, Ahmad Faury, menyampaikan harapannya kepada Bobby Nasution-Aulia Rahman, Selasa, 11 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Medan - Masyarakat penyandang disabilitas di Kota Medan punya potensi besar dalam pembangunan. Namun sayang, hingga kini pemerintah belum memberikan ruang maksimal kepada penyandang disabilitas.

Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang, penyandang disabilitas di wilayah ini menaruh harapan besar kepada pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman.

Ahmad Faury, tokoh disabilitas di Kota Medan mengatakan, di lingkungan masyarakat sekarang banyak sarjana difabel yang mumpuni. Tetapi karena kurang dirangkul, tidak bisa berkreasi.

Baca juga: Wajah Pasar di Medan, Amburadul Hingga PAD Bocor

"Tidak ada ruang tersedia untuk kami di Kota Medan saat ini. Padahal, masyarakat difabel tidak butuh peluang, tapi butuh ruang. Dapat saja ruang, peluang akan datang dengan sendirinya," beber Ahmad Faury yang sedang proses meraih gelar doktor di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prodi Hukum ini.

Karenanya, Ahmad Faury yakin Bobby Nasution dengan gagasan Kolaborasi Medan Berkah, bisa memberikan porsi besar kepada difabel saat terpilih nanti.

"Hasil bincang-bincang, ide kami disambut hangat. Dan Bobby Nasution berjanji akan membantu mewujudkannya," tuturnya.

Kami harap gerakan-gerakan lebih intens ke masyarakat disabilitas diperkuat oleh Bobby Nasution

Dia mengaku ingin berkolaborasi dengan tim Bobby, dalam memberikan ide untuk mendukung pergerakan Bobby Nasution-Aulia Rahman menjadi pemimpin Kota Medan ke depan.

"Kami berharap, kami bisa menjalankan roda kehidupan dengan sebaik mungkin dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, terkhusus atas nama Meja Inspirasi dan masyarakat disabilitas, kami mendukung Mas Bobby menjadi Wali Kota Medan dan Aulia Rahman menjadi Wakil Wali Kota Medan," ujarnya.

Baca juga: Kolaborasi Parpol Mengusung Bobby di Pilkada Medan

Ahmad Faury mengaku akan terus mengingatkan janji Bobby, terkait langkah yang harus dilakukan jika menjadi Wali Kota Medan nantinya.

"Tapi itu nanti, hari ini masih berjuang sepenuhnya untuk menjadikan Bobby menjadi Wali Kota Medan," tuturnya.

Dia berharap, melalui program-program yang pernah ditawarkannya kepada Bobby Nasution, ruang difabel akan tersedia lebih baik.

Di antaranya, infrastruktur di Kota Medan akan lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.

Baca juga: Janji Bobby Nasution tentang Collaborative Government

Mal maupun halte akan dibuat lebih ramah pada difabel. Lantaran selama ini, tidak ada jalan-jalan khusus buat disabilitas. Di pusat perbelanjaan pun infrastruktur pendukung tidak ada, contohnya lift.

"Karenanya, kami harap gerakan-gerakan lebih intens ke masyarakat disabilitas diperkuat oleh Bobby Nasution. Sehingga dapat mewujudkan perubahan Kota Medan menjadi lebih baik lagi," ucap dia.

Bobby Nasution menuturkan, dia bersama Aulia Rahman ingin semua masyarakat bersatu, berkolaborasi, mulai dari elemen masyarakat yang paling bawah, sampai ke tingkat yang paling tinggi.

"Solusi kolaborasi ini yang akan kami terapkan sampai ke pemerintah, atau collaborative government. Di mana semua terlibat, terbuka, dalam menjalankan pemerintahan," jelas suami Kahiyang Ayu ini. [] PEN

Berita terkait
Bantuan Gibran Rakabuming untuk Lansia, Difabel, dan Bayi Terlantar
Gibran Rakabuming Raka, terus melanjutkan misi kemanusiaannya. Ia menyalurkan sembako ke RW 28, Jebres, dan ke Panti asuhan.
Jaminan Perlakuan Adil Bagi Difabel Terdampak Covid-19
Empat anak penyandang difabel dari salah satu yayasan ditolak masuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Pasutri Difabel di Kediri Ajari Siswa Mengaji Online
Ditengah pandemi Covid-19, pasangan suami istri di Kota Kediri memanfaaatkan aplikasi video call untuk mengajar mengaji secara daring.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.