Jakarta - AS Roma berharap memperpanjang masa peminjaman gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan. Performa Mkhitaryan yang tak maksimal menjadikan Roma menolak mengubah statusnya sebagai pemain tetap.
Roma sesungguhnya sudah harus membayar transfer Mkhitaryan karena masa peminjaman selama satu musim sudah berakhir. Arsenal sendiri mematok harga 25 juta euro atau Rp 429 miliar untuk pemain tim nasional Armenia ini.
Hanya, Roma belum berniat mempermanenkan Mkhitaryan. Sebaiknya, Giallorossi ingin memperpanjang masa peminjaman satu musim lagi.
Menurut Football Italia, Roma menunda opsi pembelian karena pemain berusia 31 itu gagal menunjukkan performa terbaik. Bukan bermain buruk, namun kesempatan bermain eks gelandang Manchester United ini sangat minim akibat cedera yang dialaminya.
Dirinya, musim ini, hanya bermain 17 kali di kompetisi Serie A Italia dan Liga Europa. Cedera yang beberapa kali dialaminya membuat dia lebih sering menepi untuk menjalani pemulihan. Meski demikian, Mkhitaryan mampu mencetak 6 gol dan 4 assists.
Dengan penampilan yang kurang maksimal, Roma tak bisa memberi penilaian apakah dirinya layak diberi kontrak permanen atau tidak. Ini yang menjadikan Mkhitaryan diberi kesempatan satu musim lagi di Roma.
Berbeda dengan Chris Smalling yang dipinjam dari Man United. Bek tengah ini langsung menjadi pilar kekuatan di sektor belakang. Ini yang menjadikan Roma ingin memberikan kontrak permanen kepada Smalling.
Persoalannya rencana Roma mempermanenkan Smalling tak berjalan mulus. Man United meminta harga tinggi untuk mantan bek tim nasional Inggris itu.
Sementara, rencana Roma memperpanjang masa peminjaman Mkhitaryan terbentur dengan masa kontraknya di Arsenal. Ya, kontrak sang pemain akan berakhir pada 2021. Bila ingin tetap di Roma, Mkhitaryan harus memperbarui kontraknya lebih dulu dengan klub London Utara itu. []
